HomeNalar PolitikDalang Bom Sarinah Tewas?

Dalang Bom Sarinah Tewas?

Anggota ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim (BN) dikabarkan tewas di Suriah. Benarkah demikian?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]epak terjang ISIS hingga kini masih mengusik ketentraman dunia. Aksi mereka sangat brutal, karena melakukan pembunuhan dan tindak kekerasan secara massal. Bahkan tanpa memandang kelompok dan suku tertentu, udah kayak di zaman bar-bar aja ya.

Kelompok yang mengatasnamakan Islam garis keras tersebut mengusung misi besar, yaitu menegakkan khilafah’ di dunia. Mereka bermimpi menciptakan dunia yang dipimpin seorang khalifah dengan menggunakan sistem pemerintahan sesuai dengan hukum Islam atau syariah.

Wah, kacau nih kalo kayak gini. Apa jadinya, kalo dunia disesaki sosok-sosok seperti ini? Bukankah ini malah mencoreng nama baik agama Islam? Tapi jangan salah lho, pengikutnya cukup banyak dan tersebar ke seluruh dunia. Bahkan banyak juga Warga Negara Indonesia yang bergabung dengan gerakan radikal tersebut.

Sebut aja, Bahrun Naim (BN) yang mendadak viral pasca Bom Sarinah tahun lalu. Pria asal Solo ini diduga sebagai dalang dibalik aksi terorisme di daerah Thamrin beberapa waktu lalu dan konon katanya, punya kaitan dengan kelompok ISIS di Suriah.

Baru-baru ini, ia dikabarkan tewas saat ikut bertempur bersama pasukan ISIS di Suriah. Tapi yang aneh, kok berita kematiannya malah didapat dari Whatsapp, bukan dari media massa? Kalau begini, kepastian dan keakuratan beritanya masih belum jelas dong.

Bahkan berita ini juga belum sampai ke telinga sanak saudaranya di Solo. Ibunya sendiri mengakui belum mendengar kabar duka tersebut. Beliau malah menyarankan agar menanyakan hal tersebut kepada pengacara keluarga. Lha kalo kayak gini, bisa aja BN belum mati kan? Jangan-jangan ini hanya hasil propaganda oknum tertentu?

Baca juga :  Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

Polisi aja belum memberi kepastian. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan bahwa pihak kepolisian belum menemukan fakta-fakta terkait kematian BN.

Sementara itu, Pakar Terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib malah menduga berita kematian tersebut bisa aja cuma isapan jempol. Ia berkaca dari berita kematian para pengikut ISIS seperti Bahrumsyah dan Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal yang kabar kematiannya juga masih simpang siur hingga kini.

Kalau begitu, jangan terburu-buru dong membuat kesimpulan. Coba kita tunggu kepastian kabarnya, maksimal dua minggu dari sekarang. Nggak salah kan kalau sedikit bersabar untuk menanti terkuaknya kebenaran? Semoga bukan sakadar pengalihan isu aja ya. (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...