HomeNalar PolitikRemisi Ahok, Perlakuan Khusus?

Remisi Ahok, Perlakuan Khusus?

Katanya Pak Ahok bakal dapat remisi saat natal. Apakah ini bentuk perlakuan khusus baginya?


PinterPolitik.com

“Terkadang kesendirian, membuat kita lebih tau akan makna hidup. Tak ada pertengkaran,tak ada kebohongan,tak ada keterpaksaan.”

(anonim)

[dropcap]S[/dropcap]endiri itu nggak enak. Waktu jadi melambat, malam makin panjang, rindu menjadi tak bertepi hingga pada akhirnya menyerah kalah pada rasa kecewa. Mungkin ini bakal terjadi pada orang yang memandang kesendirian sebagai beban.

Tapi, tentu akan berbeda maknanya bagi orang yang mengartikan kesepian secara positif. Kesepian malah dilihat sebagai ajang untuk merefleksikan diri, mengolah emosi untuk lebih matang dalam bersikap dan bertutur kata.

Mungkin ini juga dirasakan Pak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di awal penahanannya di Rumah Tahanan (Rutan)  Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok. Ia juga pasti mengalami kesepian. Lantaran harus rela berpisah dengan sanak keluarga selama dua tahun.

Tentu ini bukanlah hal yang mudah bagi seorang Ahok yang terkenal tempramen. Tapi, mau gimana lagi? Suka nggak suka, enak nggak enak, ia harus tetap survive untuk menjalaninya.

Kayaknya sekarang Pak Ahok udah terbiasa dengan kehidupannya sebagai seorang tahanan. Bahkan ia sendiri bilang kalo masa penahanan ini membantunya untuk merefleksikan diri, menjadi lebih sabar dan tenang.

Eh denger-denger katanya Pak Ahok akan dapat remisi 15 hari, saat perayaan natal tahun ini. Remisi tersebut masih dalam tahap rencana, tapi orang udah pada rame memberikan tanggapan. Ada yang mengklaim bahwa remisi tersebut sebagai bentuk pengistimewaan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Tapi, banyak juga yang setuju lho.

Baca juga :  Manuver Mardiono, PPP "Degradasi" Selamanya?

Yah, begitu lah, bagi orang yang membenci Ahok, pasti menuduh ia diperlakukan secara istimewa. Namun, bagi para Ahokers, remisi Ahok adalah sebuah berkah. Saya sendiri memilih untuk nggak memihak siapa-siapa. Saya hanya mau memandang soal remisi ini secara logis dan realistis.

Remisi tetap menjadi hak bagi setiap orang yang menjalani masa penahanan di penjara. Pemberian remisi pun nggak asal-asalan. Intinya seorang tahanan udah melewati masa 6 bulan, selalu berkelakuan baik dan tidak pernah melanggar tata tertib di dalam penjara. Kalau Pak Ahok memenuhi syarat-syarat ini, maka ia layak dong mendapat remisi. Ya nggak? (K-32)     

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...