HomeNalar PolitikMasih Ada Peluang Untuk Titiek?

Masih Ada Peluang Untuk Titiek?

Kecil Besar

Setelah gagal jadi Ketua Umum Golkar, kini Titiek Soeharto kembali digadang-gadang untuk menjadi Wakil Ketua MPR. Emang bisa?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]elihatannya nama Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Mba Titiek Soeharto masih cukup diperhitungkan dalam panggung politik Partai Beringin. Walaupun udah gagal menjadi orang nomor satu di Partai Beringin, putri Soeharto ini kembali diisukan bakal menduduki kursi Em-pe-er, tapi hanya jadi orang nomor dua sih.

Menurut desas-desus yang beredar, katanya ia bakal menggantikan Mahyudin yang juga sebenarnya adalah salah satu anggota Partai Beringin. Ada apa ya?

Tapi denger-denger sih, isu  soal pergantian Wakil Ketua Em-pe-er ini diketahui dari sebuah surat berkop Partai Beringin. Dalam surat tersebut berisi nama-nama  pengurus baru dan pos-pos jabatan strategis, tapi anehnya nggak ada tanda tangan Pak Airlangga dan stempel resmi dari Golkar. Kalau begitu isi surat tersebut, hoax dong? Tapi kira-kira ini ulah siapa ya? Atas kepentingan apa ia melakukan hal ini?

Kalau seperti ini, maka isu pergantian Wakil Ketua Em-pe-er pun nggak bisa dipercaya begitu aja. Konon, katanya mekanisme penggantiannya jauh berbeda dengan mekanisme dalam Partai Beringin. Atau dengan kata lain, pergantian Wakil Ketua Em-pe-er nggak bisa diintervensi oleh Partai politik mana pun dan itu udah diatur dalam UU MD3 yang fenomenal itu.

Kalau seperti ini, maka Partai Beringin nggak punya wewenang untuk menentukan dan mengangkat wakil Ketua Em-pe-er dong. Dengan demikian, Mba Titiek bisa aja gagal lagi.

Tapi nggak tau juga sih. Soalnya Pak Airlangga sendiri belum bisa ditebak, bakal membawa Partai Beringin ke arah mana? Jika nanti dalam kebijakannya, Pak Airlangga mau mengikut sertakan kaum wanita untuk mengisi pos-pos jabatan strategis, maka Mba Titiek mungkin ada peluang. Entah, menjabat sebagai Wakil Ketua Em-pe-er atau jabatan lain, kita belum tau. Semua tergantung kebijakan internal Partai Beringin sih. Semoga ke depan, wajah Partai Beringin kian sumringah lewat kebijakan-kebijakannya yang netral dan bersih. (K-32)

Baca juga :  Apocalypse Now Prabowo: Sritex dan Tritum Konfusianisme
spot_imgspot_img

#Trending Article

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...