HomeNalar PolitikFredrich Kesandung KPK?

Fredrich Kesandung KPK?

Fredrich Yunadi dilarang berpergian ke luar negeri oleh KPK. Apa salah dan dosa Fredrich?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]alau bicara tentang Fredrich Yunadi, orang pasti langsung ingat kasus e-Ka-te-pe yang melibatkan Papa Setnov. Kini, Setnov udah resmi jadi terdakwa dari kasus yang menyebabkan negara merugi hingga 2,3 triliun rupiah.

Saat kasus itu digelar, sebagai sosok pengacara yang baik, Fredrich berusaha membela mati-matian Papa Setnov. Bahkan ia sempat ngancam Ka-pe-ka segala. Ckckck, orang ini memang berani. Tapi beraninya cuma di awal doang, saat pra-peradilan jilid II eh malah kabur dari sisi Papa Setnov.

Pak Fredrich adalah sosok yang cukup kontroversial. Hal ini terlihat dari komentar-komentarnya rata-rata aneh dan nyeleneh. Tapi, itu malah bikin dia jadi viral.

Dan jangan salah dia itu pengacara limited edition lho. Mana ada pengacara yang hidup semewah dia? Konon, menurut pengakuannya ia menghabiskan minimal 5 miliar rupiah tiap kali ke luar negeri. Ah, masa sih? Wah, kalo gitu, ia lebih tajir dari Pak Hotman Paris atau Pak Oce Kaligis, dong? Atau jangan-jangan ini yang menyebabkan Ka-pe-ka melarangnya bepergian ke luar negeri? Hm, only God knows why.

Selain itu, Pak Fredrich juga dikenal sebagai sosok yang murah hati lho. Ia kerap memberikan bantuan hukum gratis bagi orang-orang terkenal. Jika pengacara seperti Yap Thiam Hien dan Adnan Buyung Nasution membantu perkara orang miskin dengan gratis, beliau malah membantu orang-orang mampu seperti Pak Budi Gunawan dengan gratis. Sungguh murah hati. Saya yakin beliau juga banyak membantu orang miskin dengan gratis, tapi itu tak ditunjuk-tunjukkan. Beliau tidak riya, pamer, dan sombong.

Baca juga :  Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

Tapi, kenapa akhir-akhir ini ia kembali dikaitkan dengan kasus e-Ka-te-pe? Bukankah waktu itu, ia sudah mengundurkan diri sebagai pengacara Papa Setnov? Bahkan sampai dilarang ke luar negeri, padahal ia berencana untuk menemui anaknya di Kanada. Tapi, kelihatannya Ka-pe-ka nggak peduli dengan maksud dan tujuannya dengan pergi ke luar Indonesia.

Ternyata maksud Ka-pe-ka melarang Pak Fredrich ke luar negeri karena ia diduga ikut-ikutan kesandung kasus e-Ka-te-pe. Ia diduga terlibat dalam upaya untuk mencegah, merintangi, atau menggagalkan proses penyidikan Papa Setnov. Hm, mungkin ini efek dari pernyataan-pernyataannya saat masih menjadi pengacara Papa Setnov. Mau gimana lagi? Mau menyesal tapi udah terjadi, nasi sudah menjadi bubur. Fredrich kesandung Ka-pe-ka atau itu murni ulahnya sendiri? (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...