HomeNalar PolitikPapa Bisa Bikin Beringin Tumbang?

Papa Bisa Bikin Beringin Tumbang?

Kata Opa Akbar, Papa Setnov bisa bikin Golkar gagal di 2019. Benarkah itu?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ebagai bagian dari tetua Partai Beringin, Opa Akbar tentu masih memiliki perhatian serius terhadap Partai tersebut. Katanya Opa lagi gusar sampai-sampai semalam jam 3 subuh baru bisa tidur. Ada apa gerangan?

Ternyata beliau tengah memikirkan nasib Golkar yang terancam gagal mengikuti Pemilu 2019 mendatang. Opa nampaknya kecewa dengan perangai puteranya, Setnov yang gagal memberikan teladan bagi keluarga besar Partai Pohon Beringin.

Pantes aja, anak-anaknya juga pada protes. Bahkan mereka menuntut Papa Setnov sebaiknya turun tahta. Kok tega amat sih, Papa kan baru habis Ultah?

Memang kalau bicara soal masalah rumah tangga Partai Beringin, pasti nggak ada abisnya. Bukannya berubah menjadi baik, eh Papa malah makin berulah.

Tiga kali dipanggil KPK, mangkir mulu dengan dengan 1001 alasan. Bahkan saat dipanggil ketiga kalinya, beliau malah kabur ke Entete yang menjadi lumbung suaranya menuju parlemen beberapa waktu lalu.

Memang saat ini, Papa tengah berada dalam tekanan. KPK, musuh bebuyutannya kembali menguak aib Papa di masa lalu, terkait persepakatan senyap Papa dalam proyek e-KTP. Katanya affair ini bisa menjadi pemicu Partai Beringin tumbang.

Waduh kasian, kalau sampai hal ini terjadi. Bisa aja warna pelangi di pesta rakyat tahun depan bisa berkurang satu. Eh, kan ada Beringin Muda yang baru berkarya? Tapi, kuningnya nggak se-asli milik Partai Beringin sih.

Sekarang semua kembali kepada Papa Setnov. Sebagai kepala keluarga, seharusnya ia bisa menjadi penengah bagi semua kisruh dalam Partai Beringin. Bukankah Papa itu sakti ya?

Baca juga :  Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

Tapi itu bukan jaminan Keluarga Beringin bakal solid lagi. Soalnya Opa Akbar udah sangsi dengan Papa. Anak-anak juga mulai berani membangkang.

Terlepas dari itu semua, saya malah teringat cerita dari seorang kolega. Katanya, kasus e-KTP itu dipakai sebagai alat untk mengendalikan Papa dan Keluarga Beringin. Tapi siapa pengendalinya saya nggak dikasih tau karena itu masih belum jelas. Siapa ya kira-kira? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...