“Seperti mata yang tenang menunggu sesuatu yang seharusnya pulang. Akan sesak dadamu jika yang datang hanyalah aku sebagai kenangan.” ~Boy Chandra
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]eberapa pihak dipandang telah menggiring opini kalau pemerintah mulai gerah dengan rencana kepulangan imam besar Front Pembela Islam. Ey, ey, ey, kayaknya pemerintah gerahnya bukan karena kepulangan Rizieq deh, tapi karena dibilang takut sama Rizieq. Hihihi.
Direktur Informasi dan Publikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Dwi Badarmanto malah menyebut pemerintah Jokowi-JK siap memberi bantuan jika Rizieq ingin kembali ke tanah air. Konon, pihaknya nggak risau kepulangan Rizieq akan memperkuat pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Nah, betul, kalau cuma kepulangan Rizieq mah ngapain risau? Risau tuh kalau mendadak elektabilitasnya kalah sama paslon lain di Survei LSI. Baru dah tuh panik. Eh, emang mungkin ya? Wkwkwk.
Menurut Dwi, cerita soal hal-hal positif dan kinerja Jokowi saja sudah tidak ada habisnya. Jadi buat apa kita siapkan negative campaign atas kepulangan HRS ke Indonesia? Mantapp..
Sudah dapat lampu hijau gini dari pemerintah, berarti sekarang Rizieq udah bisa nyanyi lagu Sheila on 7 dong? Aku pulang… tanpa dendam… lalalala… asyik, syahdu bener… wkwkwk.
Kasus yang menjerat Rizieq Shihab sudah dihentikan. Lalu apa lagi yang dirisaukan? Click To TweetKalau kata Dwi, bagi pemerintah, Rizieq harus dilindungi, bukan sebagai benda cagar budaya ya, tapi karena doi merupakan salah satu warga negara Indonesia juga. Tugas pemerintah melindungi setiap WNI di manapun ia berada. Ok? Ok?
Nah, terus buat kalian-kalian para pengabdi Rizieq Shihab dan haters Jokowi, harap tenang. Pemerintah sudah berjanji tidak akan mengkriminalisasi Rizieq jika sudah tiba di tanah air. Soalnya kan beberapa kasus memang Rizieq telah dihentikan oleh pihak kepolisian. Yaaa, tapi nggak tahu deh kalau nanti tiba-tiba sang Habib berbuat sesuatu yang sensasional lagi. Ya kalau itu beda lagi. Makannya hati-hati yaaa.. Hehehe.
Oke, kira-kira kalau Habib pulang, enaknya kita sambut pakai apa ya? Palang pintu? Tarian Ondel-Ondel? Atau Salawat aja ya biar lebih islami. Masyaallah… Hehehe. (E36)
