HomeNalar PolitikAkhirnya Kang Emil Bertemu Jodoh

Akhirnya Kang Emil Bertemu Jodoh

Akhirnya Kang Emil diduetkan dengan Uu Ruzhanul Ulum untuk maju bertarung dalam Pilgub Jabar nanti. Apakah bisa menang?


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]da ungkapan yang berbunyi demikian: “Jika ingin sampai pada cinta sejatimu, maka kamu perlu melewati sakit hati berulang-ulang”. Mungkin ungkapan ini bisa dikaitkan dengan nasib Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dalam Pilgub Jabar.

Sebelumnya, Kang Emil udah pernah ‘diceraikan’ oleh Partai Beringin. Tentu ini meninggalkan kekecewaan mendalam baginya. Akan tetapi, pria yang akrab disapa Kang Emil ini berusaha untuk move on. Ia mencoba untuk mendekati Partai Banteng.

Mulanya semua kelihatannya baik-baik aja, namun belakangan semuanya tiba-tiba berubah. Partai Banteng menarik diri dari sisi Kang Emil, karena lebih tertarik dengan pesona Anton Charliyan. Mau nggak mau, suka nggak suka, Kang Emil harus rela untuk merasakan sakit lagi. Yah, mungkin belum jodoh kali ya? Atau Partai Banteng takut kegagalan di Pilgub DKI Jakarta tahun lalu terulang lagi di Jabar?

Tapi, namanya jodoh emang nggak kemana kok. Setelah harus patah hati dua kali, akhirnya Kang Emil berhasil menemukan tambatan hatinya. Konon pendampingnya berasal dari Tasikmalaya. Bahkan saat ini masih tercatat sebagai Bupati Tasikmalaya. Wow, siapa namanya, Kang? Kasih tau dong, Kang.

“Namanya Uu Ruzhanul Ulum”, kata Kang Emil setengah berbisik. Hm, kenapa bisik-bisik sih. Malu, ya Kang? Ia cuma tersenyum simpul sambil berlalu.

Alhamdulillah. Bismillah.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Alhamdullilah ya, Kang Emil akhirnya berjumpa dengan pasangannya. Ia dan Kang Uu bakal diusung oleh empat kekuatan besar yakni Hanura, Nasdem, PKB dan PPP. Konon, duet antara Kang Emil dan Kang Uu dianggap mewakili golongan nasionalis dan golongan agamis. Apakah ini pasangan yang ideal?

Baca juga :  Singapura 'Ngeri-ngeri Sedap' ke Prabowo?

Mengenai ideal atau tidaknya, itu tergantung dari pilihan masyarakat saat Pilgub nanti. Memang Kang Emil cukup dikenal di kota Bandung. sedangkan Kang Uu cukup dikenal di Tasikmalaya. Akan tetapi, ini nggak bisa jadi jaminan bagi mereka untuk melenggang mulus dalam Pilgub Jabar nanti. Sebab, lawan-lawan yang lain juga pasti akan berjuang mati-matian. Kayaknya, mereka perlu kerja keras nih. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Kuda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...