HomeNalar PolitikPrabowo, Juru Selamat Indonesia?

Prabowo, Juru Selamat Indonesia?

“Perjuangan politik haruslah dalam koridor konstitusi. Harus dilakukan tanpa kekerasan” – Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia


PinterPolitik.com

Sobat, kalian tentu sepakat dong sama mimin bahwa segala hal yang berkaitan dengan keamanan negara ini masuk dalam kategori penting dan sensitif. Ya, bagaimana tidak? Andai kata nih, di tengah arus globalisasi yang serba canggih seperti sekarang, jika keamanan negara kita lengah sedikit saja, bisa hancur lebur.

Misal di tingkatan yang tangible seperti alutsista, kalau nggak kuat, bisa terkoyak. Terlebih, sekarang sengketa Laut China Selatan (LCS) tensinya tidak bisa diprediksi dan serba dadakan. Tentunya, bukan tahu bulat yang digoreng dadakan lima ratusan ya, gengsHehe.

Apa lagi yang berurusan dengan yang intangible seperti cyber security dan intelijen. Beh, lebih bikin pusing dan harus selalu siap siaga, sob.

Nah, berangkat dari paparan mimin di atas tentang pentingnya tangible maupun intangible securitymimin mau membahas tentang sepak terjang Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, sob.

Pak Prabowo kala menjadi Menhan ini dapat dikatakan dapat menjadi aktor penting sepak terjangnya gokil dan keren, cuy. Ibaratnya, dalam kondisi yang serba dilematik dalam keamanan internasional ini, doi bisa mendekatkan diri dengan berbagai kekuatan besar dunia.

Misal, Agustus kemarin Menhan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menghubungi Pak Prabowo dan membicarakan kerja sama keamanan maritim dan latihan bersama. Juni sebelumnya, Pak Prabowo terbang ke Rusia untuk membicarakan kerja sama pendidikan, latihan bersama, hingga industri militer.

Bahkan, di bulan Januari, doi juga berkunjung ke Prancis untuk mendorong akselerasi kerja sama pertahanan. Melihat ini semua, geleng-geleng kepala, cuy.

Nah, yang terbaru nih, Pak Prabowo menerima kunjungan Menhan Tiongkok Wei Fenghe di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), sob. Adapun yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah perkembangan kerja sama penanganan Covid-19 antara Indonesia dan Tiongkok.

Baca juga :  Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Selain itu, mereka membahas kerja sama industri pertahanan, kerja sama pendidikan, dan isu-isu terbaru di kawasan Asia-Pasifik, cuy. Gokil nggak tuh? Kalau menurut mimin sih, ini gokil dan cerdas ya, gengs.

Bagaimana tidak? Ibaratnya, doi ini sengaja menyebar komunikasi ke semua negara kuat, baik yang ada di Asia, Amerika, dan Eropa agar Indonesia bisa menancapkan pengaruh dan kekuatan soft power-nya.

Bahkan, dengan kedatangan Menhan Tiongkok ke Indonesia, ini secara simbolik juga tentu menandakan sesuatu loh – bahwa kekuatan keamanan Indonesia ini diperhitungkan di dunia, khususnya ya di kawasan Asia Tenggara, sob.

Behh, memang Pak Prabowo ini keren langkahnya. Paten kali lah pokoknya kalau kata orang Medan.

Yang menurut mimin pas sebenarnya yaitu, Covid-19 ini kan masuk dalam isu human security, terlebih ada juga yang mengatakan bahwa ini merupakan biological warfare, dan ini dibahas dalam kunjungan Menhan Tiongkok.

Kalau kita analogikan nih, ibaratnya Pak Prabowo ini kok seperti Hashirama dalam serial Naruto ya, gengs. Hashirama dulu kan sengaja menyebarkan biju ke seluruh negara agar terdapat balance of power.

Nah, sama seperti Pak Prabowo, sob. Doi mungkin sengaja menyebarkan komunikasi Indonesia ke berbagai belahan negara di dunia agar terbentuk keseimbangan. Hehehe. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Banner Ruang Publik
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...