HomeNalar PolitikJokowi Jilat Ludah Sendiri?

Jokowi Jilat Ludah Sendiri?

Larangan rangkap jabatan kini sudah tidak berlaku, karena ada dua menteri yang rangkap jabatan di Partai Golkar. Apakah ini tanda Jokowi nggak konsisten alias jilat ludah sendiri?


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]i awal kepemimpinannya sebagai presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pernah diidentikkan dengan slogan “kerja, kerja dan kerja”. Mungkin untuk mengantisipasi agar para anak buahnya (menteri) nggak gagal fokus terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing, ia menegaskan agar dalam kabinet nggak boleh rangkap jabatan. Maksudnya agar para menteri nggak terlibat aktif dalam Partai Politik (Parpol) tertentu.

Hm, tapi belakangan ini kok terkesan ada kelonggaran. Terbukti ada dua orang menteri yang rangkap jabatan dalam Partai Golkar.

Sebelumnya, Jokowi sudah pernah mengizinkan agar Airlangga Hartarto rangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Umum Partai Golkar. Jokowi mengakui kesulitan mencari pengganti Airlangga karena masa pemerintahannya tinggal satu setengah tahun lagi. Hm, masa sih, Pakde? Lalu gimana dengan jabatan Menteri Sosial yang ditinggalkan Khofifah, kok kelihatannya nggak susah untuk nyari penggantinya?

Jabatan Menteri Sosial kini berada dalam genggaman Idrus Marham. Idrus saat ini juga masih menjabat sebagai Koordinator Bidang Hubungan Eksekutif-Legislatif dalam susunan kepengurusan Golkar. Widihhh, Golkar lagi, Golkar lagi. Hm, jangan-jangan Golkar udah jadi ‘anak emas’ Jokowi nih? Au ah, ucing ala uwe mikirinnya.

Akan tetapi, perubahan sikap Jokowi ini ditanggapi secara positif oleh Wasekjen Pe-ka-be Daniel Johan. Ia menilai Jokowi nggak mengistimewakan Partai Golkar, dengan mengizinkan Airlangga dan Idrus rangkap jabatan dalam kabinet. Ia malah menduga Presiden telah mengubah kebijakkannya mengikuti perkembangan situasi. Ah, masa sih? Tapi kenapa harus dari Golkar, emang nggak ada sosok yang berkompeten dari Parpol lainnya? Di situ, saya sering merasa bingung dengan Jokowi.

Baca juga :  Puan Maharani 'Reborn'?

Semua terserah Jokowi, sih. Toh, dia orang nomer satu di negeri ini. Tapi, kalau dengan mengijinkan Airlangga dan Idrus rangkap jabatan dalam kabinet, dengan sendirinya ia telah mengingkari kata-katanya. Jokowi terbukti menjilat ludahnya sendiri? Au ah, silahkan nilai sendiri deh. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...