HomeNalar PolitikGarda 212, Parpolnya Alumni 212?

Garda 212, Parpolnya Alumni 212?

Setelah ada alumni 212, koperasi 212, kini muncul Garda 212. Apa dijadikan sebagai wadah untuk para alumni 212 berpolitik?


PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]ngka 212 mengingatkan saya tentang film Wiro Sableng. Ia dikenal sebagai Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Bahkan di dadanya juga tertulis angka 212. Saya juga nggak terlalu paham maksud dari tiga digit angka tersebut. Au ah, ucing ala uwe.

Sosok Wiro Sableng begitu membekas dalam pikiran saya saat masih berada di bangku es-de. Film yang sempat booming di era 90-an akhir itu, sukses mempengaruhi saya untuk ikut-ikutan menjadi Wiro Sableng.

Biar sama kayak si Wiro yang dadanya ada tulisan 212, maka saya dan teman-teman berlomba-lomba membuat tatto 212 di dada kerempeng kami dengan menggunakan getah jambu mete. Alhasil bukan angka 212 yang kami dapat, malah yang ada luka melepuh di dada. Hm, itu hanya sekadar nostalgia tetang Wiro Sableng sewaktu masih di bangku es-de.

Seiring waktu bergulir, sosok pendekar 212 tersebut perlahan berganti dengan sosok super hero dari luar negeri. Wiro Sableng untuk sementara hilang dari kids zaman now.

Nama Wiro tiba-tiba muncul lagi, saat menjelang Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Katanya ia sempat datang ke Monas untuk ikut aksi 212. Tapi, itu bukan aksi dari Wiro Sableng lho ya. Itu adalah aksi ‘bela Islam’ yang bertujuan untuk memprotes kelakuan Ahok yang menistakan agama Islam.

Alasan diberi nama aksi 212 karena dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 2 Desember 2016. Tapi kok bisa ada Wiro Sableng di sana? Au ah, ucing ala uwe.

Baca juga :  Kenapa Xi Jinping Undang Prabowo?

Hm, jangan-jangan para alumni 212 itu ada hubungan dengan Wiro Sableng. Coba periksa dada mereka, siapa tau ada tulisan 212? Au ah, ucing ala uwe.

Yang pasti orang-orang yang ikut aksi 212 tempo itu, kemudian menamakan diri sebagai alumni 212. Hm, udah kayak sekolahan aja. Koperasinya juga ada lho. Koperasi itu diberi nama koperasi syariah 212. Bahkan baru-baru ini muncul lagi Garda 212 yang konon bakal dijadikan wadah bagi para alumni 212 untuk berpolitik. Hm, kira-kira akan ke mana kiblat dari organisasi ini? Au ah, ucing ala uwe. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...