HomeNalar PolitikFadli Zon Gantikan Setnov

Fadli Zon Gantikan Setnov

Akhirnya Papa Setnov resmi mundur sebagai Ketua DPR. Posisi yang lowong untuk sementara diisi oleh Pak Fadli Zon.


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]olemik soal penggantian Papa Setya Novanto sebagai Ketua De-pe-er masih terus bergulir. Bahkan Papa juga sempat menunjuk Aziz Syamsuddin untuk menjadi suksesornya via ‘surat sakti-nya’.

Akan tetapi, kali ini kesaktian suratnya nggak mempan. Instruksinya ditolak mentah-mentah dalam Rapat Badan Musyawarah (Bamus) De-pe-er. Dalam rapat tersebut, 60 orang anggota De-pe-er dari Fraksi Partai Beringin menolak Aziz sebagai pengganti Papa.

Posisi jabatan yang lowong tersebut, untuk sementara diisi oleh Pak Fadli Zon. Hal ini diputuskan setelah rapat Bamus De-pe-er di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12). Konon katanya, pengangkatan Plt Ketua De-pe-er tersebut merujuk pada UU MD3.

Untuk jabatan Ketua De-pe-er secara defenitif tetap menjadi hak Partai Beringin. Maka, soal pengganti Papa semua dikembalikan kepada internal Partai Beringin. Pak Fadli sendiri akan tetap menjadi Ketua Plt hingga Partai Beringin menemukan sosok pengganti Papa. Sampai kapan ya?

Melihat kisruh soal siapa sosok pengganti Papa ini, ada beberapa hal yang patut dicermati. Yang pertama, penolakkan Pak Aziz bisa dilihat sebagai upaya untuk menghentikan pengaruh Papa di dalam De-pe-er.

Yang kedua, soal Pak Fadli Zon yang menjadi Ketua Plt De-pe-er. Ini kan agak aneh? Emangnya dari dalam Partai Beringin nggak ada kandidat lain, selain Pak Aziz? Yang ketiga, malah makin menguatkan dugaan bahwa dalam tubuh Partai Beringin belum ada penyatuan suara dan kepastian soal suksesor Papa.

Baca juga :  Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Kalau seperti ini terus, bisa aja elektabilitas Partai Beringin kian tergerus. Maka, perlu ada penyatuan suara dalam internal partai tersebut.  Selain itu, harus ada langkah seribu untuk menentukan siapa yang layak menduduki tahta Papa di De-pe-er maupun  di dalam Beringin.

Apalagi tinggal beberapa bulan lagi Pilkada serentak bakal digelar. Bisa aja, kisruh dalam Tubuh Beringin ini dimanfaatin oleh partai lain. Mungkin untuk mendulang suara atau  menelikung elektabilitas Partai Beringin. Siapa yang tahu? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...