HomeNalar PolitikBentuk KPK, Anies Kayak ‘Presiden’?

Bentuk KPK, Anies Kayak ‘Presiden’?

KPK untuk Provinsi DKI Jakarta udah selesai dibentuk. Apakah ini akan efektif menimbulkan efek jera kepada para pelaku korupsi?


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ak Anies Baswedan adalah sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan beretorika yang sangat baik. Tapi, kelihaiannya dalam beretorika masih kelihatan jomplang dengan kinerjanya. Yah, mungkin karena baru pertama kali mencicipi kursi birokrasi kali ya. Jadi harap dimaklumi aja, biarkan gubernur kita berkarya dulu.

Baru-baru ini beliau membentuk Komite Pencegahan Korupsi (KPK) untuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Wah, hebat. Apakah ini cabangnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Hmm, ternyata tidak.

Dewan komite yang dibentuk oleh Pak Anies ini hanya fokus kepada pencegahan dan nggak ada penanggulangannya. Komite ini termasuk dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Kalau ingin merubah state of mind-nya masyarakat agar memiliki kesadaran terhadap bahaya korupsi, saya pikir itu oke-oke aja.

Tapi, bukankah ini udah termaktub dalam tugas dan tanggung jawab Ka-pe-ka? Mengapa nggak kerja sama aja dengan Ka-pe-ka? Di situ, saya sering merasa bingung dengan Pak Anies.

Hmm, di sinilah letak keunikkan Pak Anies. Saya mengapresiasi niatnya untuk menanggulangi korupsi di Jakarta. Beliau memang hebat karena bisa membentuk KPK untuk Provinsi DKI. Pembentukkan komite tersebut sebenarnya adalah inovasi baru dari kebijakan Pak Anies.

Tapi, kok saya merasa aneh ya? Bukankah ini ada sedikit lebay? Lagi mau latihan menjadi Presiden ya Pak?

Baca juga :  Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Masa urusan untuk satu provinsi aja perlu pakai bentuk KPK segala. Nggak percaya sama Ka-pe-ka yang sungguhan dan pihak kepolisian lagi ya, Pak? Atau biar anggaran untuk DKI bisa abis terpakai? Hmm, di situ saya sering merasa aneh dengan Pak Anies.

Tapi, ya sudahlah mungkin itu planning Pak Anies untuk membangun DKI menjadi lebih baik. Kita sebagai warga Jakarta dukung-dukung ajalah. Semoga nanti Jakarta berubah menjadi kota yang paling bersih dari korupsi di tanah air ya? Aminin nggak, aminin, nggak, aminin, nggak… (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...