HomeBelajar PolitikTerbukti Jokowi Dekat Dengan Komunis?

Terbukti Jokowi Dekat Dengan Komunis?

Akan tetapi, betapa pun pandangan dunia luar, maka terhadap persoalan apakah aku akan menjadi komunis atau tidak, jawabnya ialah: Tidak.” – Bung Karno.


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]residen Jokowi kembali membantah tudingan terkait keterkaitannya dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Bantahan itu kembali ia sampaikan dalam acara Deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional.

Eit bisa aja nih Jokowi di depan pengusaha muda bilang dirinya tidak ada kaitanya dengan PKI. Hayo, takut para pengusaha mudanya lari ke kubu Prabowo-Sandi kalau mereka tahu bapak sebenarnya ada afiliasi dengan PKI ya pak? Weleh-weleh.

Btw, kalau menurut eyke sih Jokowi enggak usah membantah tudingan ada afiliasi dengan PKI lagi. Wong tanpa membantah gitu, pengusaha muda juga sudah tahu kok Jokowi itu tidak ada komunis-komunisnya. Jokowi kan liberalis alias kapitalis abis gengs. Buktinya banyak tuh kebijakan yang dikeluarkan doi condong dan pro banget sama pasar bebas.

Kalau kalian masih mau bilang Jokowi komunis mah kurang piknik namanya gengs. Simple-nya mana ada sih zaman sekarang komunis dukung pasar bebas? Kalian mau bilang: “Itu Tiongkok buktinya, komunis yang pro sama pasar bebas?”

Yailah cuy! Namanya juga Tiongkok. Jangankan ideologi, HP aja di-KW-in. Wkwkwk, emangnya sampean mau dibilang tinggal di negara KW? Jadi yakin deh sama eyke, pasti Jokowi juga ogah dibilang komunis KW. Wkwkwk.

Nah cuy, jadi intinya setelah kalian dengar dan membaca pernyataan itu, apa kalian masih mau bilang bahwa Jokowi ada keterkaitanya dengan PKI? Hmm, mungkin kalau kalian bilang Jokowi terafiliasi sama PKI, kurang tepat cuy. Tapi kalau kalian bilang Jokowi terafiliasi sama komunis, bisa jadi cuy.

Kok bisa? Ya bisa lah, itu buktinya Jokowi deket banget sama Tiongkok. Berarti sama aja dong Jokowi terafiliasi sama komunis. Tapi komunisnya komunis Tiongkok gengs, bukan komunis KW made in Indonesia. Ehehehe.

Dalam acara tersebut Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak mungkin menjadi anggota PKI karena partai tersebut sudah dibubarkan di tahun 1965. Sementara ia sendiri baru lahir di tahun 1961. Artinya ketika PKI dibubarkan, Jokowi baru berusia empat tahun.

Baca juga :  Tiongkok Kolonisasi Bulan, Indonesia Hancur? 

Jadi mana ada balita bisa dikader jadi anggota PKI? Terus juga Jokowi bilang kayak gini:

“Masa baru empat tahun saya masa sudah jadi aktivis PKI, masa ada PKI balita?”

PKI balita cuy! Ngakak! Wkwkwk! Emang sih empat tahun setelah kelahiran Jokowi PKI bubar. Tapi mungkin nih pak, kata orang-orang, siapa tahu setelah jadi mahasiswa bapak ikut menjadi simpatisannya PKI. Karena jaman itu lagi nge-tren. Betul apa betul nih pak? Ehehehe, terus juga kan kalau kata Bung Karno gini:

“Bila saudara-saudara mengaku sebagai anak Bung Karno, saya tidak mau punya anak yang tidak kiri!” Nah jadi Jokowi kiri atau kanan nih? Atau Jokowi kiri kanan asik nih gengs? Click To Tweet Ahahaha.(G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Kuda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...