HomeBelajar PolitikRidwan Kamil Buat Prabowo Lunglai

Ridwan Kamil Buat Prabowo Lunglai

“Aku cinta negeri ini, tetapi mengapa mereka lebih cinta isi dunia yang lain ya?”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, optimistis partainya bisa menang telak di Provinsi Jawa Barat. Alasannya, berdasarkan survei internal, elektabilitas PDIP dan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin terus naik.

Wih, mulai lagi nih kubu Jokowi-Ma’ruf menjelma menjadi sosok genderuwo yang menakut-nakuti kubu oposisi! Eh, sebentar gengs, apa yang eyke bilang ini mengutip dari ungkapannya Jokowi ya!

Jokowi kan baru saja memberikan istilah untuk para elite politik penyebar berita yang menimbulkan efek gelisah itu sebagai jelmaan genderewo. Jadi nggak salah dong eyke mengunakan istilah yang sama, kan Jokowi panutankuh! Pokoknya apa yang dibilang Jokowi jadi panutan eyke deh, sampai nanti juga kalau di TPS, eyke enggak akan lupa pilih Jokowi. Tapi… Bohong! Wkwkwk.

Tapi gengs, kalau menurut Tubagus, PDIP memang tinggal satu klik lagi bisa menang total. Kuncinya, PDIP harus mengisi ruang-ruang kosong dengan cara turun ke basis dan berjuang bersama rakyat.

Hmm, jadi turun ke basisnya pas Pemilu kayak gini aja nih? Kemarin pada ke mana ya? Oh iya lupa, kemarin kan para elite politik sibuk nyari proyek buat balik modal! Eh sebentar, ini bukan spekulasi yang menyesatkan logika loh gengs! Buktinya Fadli Zon dan Fahri Hamzah pernah bilang seperti ini:

“Ada baiknya negara mengeluarkan anggaran untuk membantu partai politik demi mengurangi cost politik menjadi pejabat pubik. Hal ini bertujuan mengurangi korupsi karena besarnya cost politik yang menuntut mereka mengembalikan modal untuk menjadi pejabat publik!” Tuh gengs, masuk akal kan kalau eyke bilang para politisi sesudah dan sebelum masa kampanye sibuk nyari proyek. Wkwkwk.

Oh iya, terait klaim Tubagus yang bilang PDIP akan menang total di Jawa Barat, mungkin alasannya karena adanya campur tangan Gubernur Jawa Barat yang baru saja terpilih itu berasal dari partai pendukung pemerintah cuy! Tahu dong siapa? Yoi gengs, Ridwan Kamil alias Kang Emil! Masa iya sosok segaul Kang Emil nggak bisa dongkrak Jokowi atau PDIP! Kalau Kang Emil enggak bisa mah bisa gagal udah tahun 2024 namanya masuk bursa Pilpres! Wkwkwk.

Jadi gimana nih pendapat kalian, apa benar hasil survei yang dijadikan acuan PDIP dapat dipercaya? Atau enggak usah lihat hasil survei karena jawabanya udah ketahuan? Pilpres dan Pileg kubu Jokowi mah akan mudah menang soalnya kan ada Kang Emil.  Ahahaha. (G35)

Baca juga :  The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...