HomeBelajar PolitikPilih Jokowi App atau PUBG?

Pilih Jokowi App atau PUBG?

“Pencitraan nomor satu, setelah terpilih enggak mau tahu, yang penting usaha menjadi nomor satu.”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir akhirnya meresmikan peluncuran aplikasi “Jokowi App” di acara #1Fest di Kuningan, Jakarta. Menurut Erick, “Jokowi App” membuktikan bahwa TKN ingin berpesta demokrasi dalam Pemilu 2019. “Jokowi App” juga bagian di mana kita mau mesosialisasikan kegiatan-kegiatan Jokowi-Ma’ruf.

Hmmm, bukannya kata orang-orang doi itu boss media ya gengs? Kok masih aja sih bikin aplikasi untuk smartphone cuman buat sosialisasikan program kegiatan kampanye? Emangnya masih kurang ya menggunakan kekuatan media massa dan media sosial? Sebenarnya kayak kurang kerjaan sih, tapi gimana lagi, orang kaya mah bebas! Wkwkwk.

Eh kalian nanya: “Kok bisa bilang Erick bikin Jokowi App kurang kerjaan?” Lah gimana dah lau! Eyke nanya sama kalian, emang kubu oposisi dan pengikutnya yang dikenal dengan kelompok kamvret mau unduh Apps begituan? Coba dah kalian tanya semisal kepada anggota Front Pembela Islam (FPI) yang kontra sama Jokowi, mau enggak mereka unduh Jokowi App.

Di luar itu semua gengs, coba deh kalian pikir lagi apa yakin gererasi mengambang alias swing voters juga mau merelakan kuota mereka dan storage mobile mereka untuk pencitraan yang unfaedah gitu? Wkwkwk.

Intinya gengs, “Jokowi App” menampilkan ragam kanal di antaranya kanal Kerja Jokowi, Indonesia Maju, Suaraku, Jokowi-Ma’ruf, dan lain-lain. Menurut Erick aplikasi ini adalah cara mendekatkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin kepada rakyat.

Ia menambahkan, aplikasi tersebut menunjukkan kegiatan TKN, menyuguhkan berita yang faktual, dan bukan menakuti rakyat. Weleh-weleh, emang kalian takut ya kalau kubu oposisi mengeluarkan manuver politik? Kalau eyke mah dengar oposisi manuver aja cekikik kali, bukan takut! Apalagi kalau dengar Jokowi and the gengs bicara politik. Wkwkwk. Kalian pasti merasa hal yang sama dong?

Baca juga :  Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

Jika kalian merasakan ketakutan saat Prabowo-Sandi ngomong politik, berarti ada yang salah tuh sama selera humor kalian! Apalagi kalau kalian sampai bisa terpukau saat mendengar pidatonya Jokowi, fix banget itu mah ada kelainan dengan selera humor kalian! Ahahaha.

Nah yang terakhir nih gengs, biar sedikit berfaedah. Kalau kalian disuruh pilih, lebih baik unduh  Jokowi App, unduh PUBG atau Mobile Legend? Kalau eyke, udah ketahuan lah ya bakalan unduh App apa. Ya unduh aplikasi VPN Private lah. Hayoo buat apaan? Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...