HomeBelajar PolitikPrabowo Orang Waras, Yang lain?

Prabowo Orang Waras, Yang lain?

“Apalah artinya peduli kalau kau hanya bisa bicara tanpa realisasi.”


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]engs sudah ada yang tahu belum curhatan Prabowo Subianto di hari Minggu kemarin? Iya gengs, jadi Prabowo baru saja curhat tuh kepada para peserta acara kopi darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI, soal mengapa banyak elite di Indonesia yang tidak menyukai dirinya. Wkwkwk.

Eh, tapi tenang gengs, walaupun dalam curhatan kali ini masih terlihat seperti biasanya membaguskan dirinya dan menjelekkan yang lainnya, Prabowo tidak bicara karangan yang isinya menyebarkan hoaks doang kok gengs.  Nih buktinya kalau enggak percaya sama eyke soal curhatan-nya  Prabowo:

“Apa kalian tahu alasan banyak sekali elite di Indonesia tidak suka sama Prabowo Subianto?”

Setelah Prabowo ngomong seperti ini, para hadirin terdiam. Tidak ada satu pun yang bersuara. Lantas Prabowo menjawab sendiri pertanyaannya dan begini jawabannya:

“Iya, karena saya yang sering mengatakan bahwa kekayaan bangsa Indonesia diambil dari bumi Indonesia.” Nah baru deh gengs setelah Prabowo jawab begini, para hadirin bersorak-sorai  begini:

Icikiwir, ea ea ea, icik-icik aselole”. Wkwkwk.

Terus juga dalam curhatan itu, ia juga bilang belakangan ini ada banyak yang berupaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang miskin. Ckckck.

Menurut Prabowo, akhir-akhir ini banyak sekali orang yang bangga tiap tahun, tiap tiga bulan, tiap enam bulan negara mencetak utang, pinjam uang dari luar. Prabowo pun mengeluh dan mempertanyakan mengapa sih bangsa ini jadi pengemis? Padahal kan kita negara kaya. Weleh-weleh.

Tapi apa kalian yakin nih Prabowo enggak bakalan sama saja kayak yang sudah-sudah? Click To TweetWkwkwk.

Kalau menurut Prabowo sih, negara ini semakin hari semakin ditumbuhi oleh para pejabat yang gemarnya menerima sogokan dan korupsi lantaran gaji mereka kecil. Aduh, masa sih gajinya kecil? Bukan gajinya yang kecil kali tuh gengs, tapi rasa syukur mereka saja kepada Tuhan-nya yang kecil. Uppss.

Selain itu Prabowo juga bilang gini:

“Memang sih ada yang bilang pada saya, bigini: ‘Kok Prabowo ngomong gitu, bukannya kamu juga bagian dari elite ya?’”

Lantas jawabannya Prabowo gini:

“Ya memang saya bagian dari elite, tapi perlu dicatat, gue itu elite yang sadar. Gue elite yang paham kalau gue dipanggil Tuhan, gue nggak bisa bawa apa-apa. Mendingan gue bela rakyat guamending gue sama rakyat gue yang susah”.

Anjay banget enggak sih Prabowo gengs? Eyke sampai terpukau loh mendengar ungkapannya Prabowo begitu. Tapi sayang gengs, meskipun Prabowo berani bilang begitu, eyke tetap saja enggak akan pilih doi di Pilpres nanti. Kok bisa?

Lah bisa lah, eyke kan rakyat yang berasal dari golongan menengah ke atas, bukan golongan menengah ke susah. Jadi kalau eyke milih Prabowo, bisa jadi eyke enggak ditemanin dong sama doi. Kan doi maunya deket-deket sama rakyat yang menengah ke bawah, bukan menengah ke atas. Jadi eyke piliha pasangan nomor 10 aja, Nurhadi-Aldo. Smackqueen yackqueen. Wkwkwk, becanda ya gengs.  (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...