HomeBelajar PolitikMa'ruf dan Gus Dur Mirip?

Ma’ruf dan Gus Dur Mirip?

“Bisakah kalian bedakan beruang dengan panda?”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]duh gengs, tulisan kali ini bercerita tentang gaya orang yang sangat klasik nih. Maka dari itu, jika kalian tidak temasuk dari golongan old school, lebih baik kalian cukup men-share tulisan ini saja ke teman-teman kalian. Jadi lumayan kan, selain kalian bisa mendapat pahala karena membagi informasi yang positif, kalian juga bisa nih membangkitkan semangat eyke dalam membuat tulisan-tulisan begini. Wkwkwk.  

Oke lanjut ya, jadi gini gengs, baru saja adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Wahid mengatakan bahwa cawapres Jokowi, yaitu Ma’ruf Amin, memiliki kesamaan dengan mendiang kakaknya itu. Dan kalian tahu apa kesamaan itu?

Oh bukan cuy, bukan matanya kok. Aduh sembarangan aja lau! Bukan usianya pula, dan juga bukan karena fisiknya. Menurut Lily, salah satu kesamaan Gus Dur dan Ma’ruf ialah mereka sama-sama punya optimisme positif mengenai Indonesia ke depan. Wkwkwk.

Apa kalian sudah paham apa yang eyke maksud tentang berita ini klasik nan old school itu? Yoi betul gengs. Hari gini nyama-nyamain orang yang persamaannya itu abstrak banget kayak yang baru saja dibilang sama Lily.Kok bisa?

Iya bisa lah, coba ya sekarang jika kalian bertemu sama eyke, terus eyke bilang begini:

Eyke : “Wah asli, kamu mirip sekali dengan Bob Marley!”

Kamu: “Kok bisa?”

Eyke : “Iya, soalnya kamu sama-sama slow ngejalanin kehidupan”.

Wkwkwk. Atau gini gengs:

Eyke : “Wah asli, kamu mirip banget seperti Prabowo”.

Kamu :  “Kok bisa?”

Eyke : “Iya, soalnya kamu sama-sama sering berharap jadi nomer satu, tapi gagal!”

Ea ea, jangan baper ya! Wkwkwk.

Gimana kalau begitu gengs, abstrak banget kan persamaannya? Click To Tweet
Baca juga :  Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

Intinya nih gengs, bagi Lily, sosok Ma’ruf itu sama dengan Gus Dur karena mereka berdua punya pemikiran yang sama tentang ekonomi kerakyatan. Itu menjadi persamaan yang sangat nyata baginya.

Nah itu kan dari Lily ya. Kalau eyke mah terserah kalian deh untuk beropini sebebas-bebasnya mengenai hal ini. Soalnya, kalau eyke yang terusin, bisa-bisa besok pagi di meja kerja eyke udah ada surat somasi nih kerena terlalu bebas menyampaikan aspirasi mengenai hal ini. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...