HomeBelajar PolitikKEGIATAN DONALD TRUMP SEHARI SEBELUM DILANTIK

KEGIATAN DONALD TRUMP SEHARI SEBELUM DILANTIK

Donald Trump berkata: “Kami akan mempersatukan negeri ini. Kami akan melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukan negeri ini selama beberapa dekade. Akan ada perubahan, saya berjanji.”


pinterpolitik.comJumat, 20 Januari 2017.

JAKARTA – Beberapa jam sebelum dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump mengikuti serangkaian kegiatan. Dan pada hari pelantikan, Jumat (20/1/2017) waktu setempat, dia harus mengikuti sembilan acara pokok.

Pengusaha berusia 70 tahun itu, bersama istrinya, Melania, Kamis terbang dari New York dengan menggunakan jet pribadi yang mendarat di sebuah pangkalan militer di dekat Washington DC. Ia menghabiskan hari di ibu kota AS itu dengan menghadiri serangkaian acara pra-pelantikan, sebuah tradisi bagi presiden terpilih.

Merujuk berita media massa, dalam pidatonya di hadapan ribuan orang di Lincoln Memorial, setelah mengikuti konser yang menutup pesta kembang api, Donald Trump berkata: “Kami akan mempersatukan negeri ini. Kami akan melakukan banyak hal yang belum pernah dilakukan negeri ini selama beberapa dekade. Akan ada perubahan, saya berjanji.”

Trump juga menghadiri jamuan makan siang dengan para politikus Partai Republik di Kongres dan para calon menterinya. Selanjutnya, dia berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Arlington. Di sana, Trump bersama wapres terpilih, Mike Pence, meletakkan karangan bunga di tugu peringatan prajurit tak dikenal.

Setelah ziarah, Trump kembali ke seberang Sungai Potomac untuk berpidato di tugu patung Abraham Lincoln.

Ia mengatakan, tidak pernah ada momen seperti ini. Kami akan mengubah segalanya. Kami akan memberikan kalian semua pekerjaan.

“Terima kasih telah bergabung di tempat ini, sebuah malam yang sangat istimewa! Bersama-sama, kita akan membuat Amerka kembali berjaya,” katanya.

Baca juga :  Iran-Israel: Ujian Terberat Biden 

Lagu Kebangsaan

Donald Trump mengucapkan sumpah Jumat ini pukul 11.47 waktu setempat dipandu Hakim Agung John Roberts di Capitol Hill, Washington, DC.

Jackie Evancho, berusia 16 tahun, runner-up America’s Got Talent 2010, terpilih untuk menyanyikan lagu kebangsaan Amerika, “Star Spangled Banner”, pada pelantikan ini.

Remaja ini tak luput dari kecaman publik ketika menerima undangan tampil di upacara pelantikan Trump.

“Saya tidak memedulikannya karena saya masih 16 tahun. Saya bahkan belum boleh memilih. Jadi, ini bukan soal politik, bagi saya ini sebuah kehormatan,” katanya.

Prosesi pelantikan Presiden AS merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak masa George Washington, 226 tahun lalu. Prosesi itu mengalami sedikit tambahan dan perubahan. Namun, secara umum terdapat sembilan tradisi yang tidak berubah sepanjang sejarah AS.

Kesembilan tradisi itu, pertama, acara doa pagi. Kedua, presiden baru dan presiden lama menggelar pertemuan singkat di Gedung Putih sebelum berangkat bersama ke Gedung Capitol untuk melaksanakan pelantikan. Ketiga, wakil presiden terpilih mengambil sumpah jabatan. Keempat, presiden terpilih mengucapkan sumpah jabatan. Presiden terpilih harus mengucapkan dengan benar 35 kata dalam sumpah jabatan sesuai konstitusi.

Kelima, presiden baru menyampaikan pidato. Keenam, presiden lama meninggalkan lokasi pelantikan. Ketujuh, makan siang resmi di Statuary Hall, Gedung Capitol. Acara resmi berakhir dan dilanjutkan pesta sepanjang siang. Kedelapan, parade pelantikan. Presiden baru duduk di panggung kehormatan sambil menyaksikan 8.000 prajurit, mobil hias, dan marching band melintas di depannya. Arak-arakan ini berlangsung dari Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih.

Untuk pengamanan prosesi pelantikan, otoritas setempat mengerahkan lebih dari 3.200 polisi, 8.000 personel Garda Nasional, dan 5.000 tentara tambahan. (Kps.com/E19)

Baca juga :  Arab Saudi, Korban Perang Selanjutnya?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...