HomeBelajar PolitikJadi, Pilih Ma’ruf atau Sandi?

Jadi, Pilih Ma’ruf atau Sandi?

“Satu suara menentukan, pilihan kita dapat menentukan negara ke arah yang lebih baik. Maka dari itu jangan hanya diam dan menunggu tanggal 17 April, dari sekarang saja mulai suarakan biar makin ramai suara kandidat yang kalian pilih.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enurut kalian gimana debat Pilpres putaran ketiga antara calon wakil presiden (cawapres) Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno?

Apa kalian menjadi salah seorang yang menganggap program kerja Jokowi-Ma’ruf sebagai program yang realistis dan sudah cukup bisa mengantarkan negeri ini ke arah yang lebih maju? Atau kalian setuju sama gagasan-gagasan baru milik Prabowo-Sandi?

Kalau diperhatikan program-program milik Jokowi-Ma’ruf ini memang kebanyakan diisi dengan kata-kata seperti ‘melanjutkan’ atau ‘mengembangkan’. Kiai Ma’ruf sendiri di debat kemarin emang bilang kalau program mereka memang bentuk pengembangan dari program milik Jokowi-JK. Wah, enak dong tinggal lanjutin kerjaan sebelumnya doang? Hehehe.

Eh tapi, kalau kalian merasa program pemerintahan Jokowi-JK bagus dan layak dilanjutkan, memilih Jokowi-Ma’ruf mungkin bisa jadi pilihan buat kalian. Tapi ingat ya, jangan cuma hanya karena cari aman, tapi harus yakin memang program pemerintahan saat ini layak dilanjutkan.

Nah, di sisi lain, program milik Prabowo-Sandi ini berbeda dengan Jokowi-Ma’ruf. Meski sering mengapresiasi capaian pemerintahan Jokowi-JK, pasangan nomor urut 02 ini bilang bahwa capaiannya seharusnya bisa lebih baik lagi. Jadi, bisa dibilang pasangan ini akan mencoba memberikan terobosan agar Indonesia bisa lebih maju lagi.

Pasangan Prabowo-Sandi ini cocok buat kalian yang merasa lima tahun bersama Jokowi-JK tidak terlalu terasa banyak manfaatnya. Wah, ini sih cocok banget buat kalian-kalian pecinta tagar #2019GantiPresiden. Hehehe.

Kalau mau adil dua-duanya punya kekurangan dan risikonya masing-masing. Programnya Jokowi-Ma’ruf misalnya, karena cuma melanjutkan, jadinya minim terobosan, terlebih jika melihat sejumlah capaian yang gak sesuai harapan. Di sisi lain, program Prabowo-Sandi emang menawarkan kebaruan, tapi belum tentu juga program baru itu berjalan sesuai rencana.

Tetap pergi ke TPS meski hati bimbang dengan pilihan! Click To Tweet

Nah, makin bingung ya mau pilih siapa? Pokoknya, mau gimana juga kita harus tetap menentukan satu pilihan diantara kedua kandidat ya bro. Soalnya kata orang-orang tua, satu suara dapat menentukan nasib negara kita ke depan, setidaknya meski kalian masih pusing mau pilih yang mana tetap datang saja lah ke TPS untuk mengambil hak pilih kalian kali aja kan pas jalan ke TPS hati kalian jadi mantep mau pilih siapa. Lagian juga lumayan loh biasanya suka ada uang kaget di depan TPS. Ahahaha.  (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...