HomeBelajar PolitikGerindra: Jokowi Nyaring Bunyinya

Gerindra: Jokowi Nyaring Bunyinya

“Ingat kita ini bersaudara. Tapi, saudara dari nenek yang mana ya?”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]eras cuy! Bagi kubu oposisi, optimisme yang selalu jadi jargon Jokowi ibarat pepatah: “Tong kosong nyaring bunyinya”. Wadaw! Berani banget ya ngomong gitu, nggak ngeri dibilang penistaan presiden apa? Ckckck.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, optimisme hanya akan ada di benak masyarakat selama empat tahun pemerintahan Jokowi ini.

Kalau katanya Arief, “tong kosong” yang dijargonkan lebih terasa saat kita melihat keadaan ekonomi masyarakat yang semakin hari kian terpuruk.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan salah satu optimisme selalu menjadi “jualan” Jokowi pada masyarakat, salah satunya kepada stake holders sektor usaha perkebunan sawit.

Hal itu dapat ditinjau dari harga CPO dan tandan buah segar (TBS) yang makin turun hingga berada di bawah 500 dolar Amerika Serikat (AS) selama empat tahun terakhir. Padahal harga CPO akhir tahun 2014 dulunya mencapai rata-rata Rp 1000 per kilogram dan TBS saat ini hanya Rp 600 dari yang dulunya Rp 1200 per kilogram. Weleh-weleh.

Bagi Arief, optimisme yang diberikan Jokowi ketika keadaan ekonomi makin sulit bagi para pelaku di sektor perkebunan sawit adalah omong kosong. Padahal, sawit merupakan komoditas ekspor Indonesia yang paling besar menyumbangkan devisa negara. Masa sih? Ngeri juga ya.

Btw gengs, sebelum lebih lanjut, kok eyke enggak ngerti ya maksudnya Arief ini gimana. Atau jangan-jangan Arief nih yang enggak ngerti masalah sawit? Wkwkwk. Eh tapi gengs, di luar ini semua, kalau soal omong kosong yang dibilang Arief itu sepertinya eyke sepakat banget deh. Kok bisa?

Iya bisa lah, soalnya usulan Jokowi agar para petani kelapa sawit beralih menanam petai dan jengkol seperti hal yang mengada-ngada gengs. Usulan yang dilandasi harga minyak kelapa sawit yang rendah tersebut menurut Arief bukanlah optimisme, melainkan usulan yang asal bunyi.

Baca juga :  Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Mungkin saja nih usulan Jokowi yang menyarankan para petani sawit menjadi petani jengkol dan petai bertujuan untuk menguntungkan para petani sawit yang ada di Malaysia atau negara lain. Kan kalau soal sawit Indonesia saingannya sama Malaysia. Ckckck, atau jangan-jangan Jokowi minta petani sawit mengganti tanaman jengkol dan petai karena lagi merencanakan Hari Bau Nasional gengs? Wkwkwk.

Yoi gengs, Hari Bau Nasional. Kebayang kan kalau kita punya banyak jengkol dan petai aromannya jadi seperti apa? Click To Tweet(G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...