HomeBelajar PolitikCaleg, RS Jiwa Telah Menunggu!

Caleg, RS Jiwa Telah Menunggu!

“Kegilaan menjadi tempat terindah di fase kehidupan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]engs, kalian sudah siap belum melihat tragedi transformasi besar-besaran orang waras menjadi orang yang kurang waras?  Kalau eyke sih sudah siap banget gengs, bahkan eyke sudah siapin popcorn nih buat nonton tragedi lima tahunan ini.

Oh iya gengs, yang sudah mempersiapkan terjadinya transformasi besar-besaran ini bukan hanya eyke doang loh! Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan juga telah siap menampung calon legislatif yang depresi atau mengalami gangguan kejiwaan akibat gagal terpilih pada Pemilu 2019 ini. Wkwkwk.

Awas gengs, jangan sampai deh kejadian ini terjadi di keluarga kalian atau terjadi pada rekan-rekan kalian. Jadi, ada baiknya nih sebelum itu terjadi sama rekan atau keluaga kalian, dari sekarang kalian coba minta para kandidat untuk banyak berdoa dan bertobat, soalnya kan jodoh, maut dan kegilaan hanya Tuhan yang tahu. Betul apa betul?

Menurut Ketua Yayasan Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan, Alvin Syahrial sebagian caleg yang gagal terpilih cenderung mengalami guncangan kejiwaan atau syok karena berbagai faktor setelah pemilihan. Jadinya, pihak rumah sakit telah bersiap siapa tahu kan mayoritas mereka yang kalah jiwanya kena goncangan sampai 7 skala richter. Ahahahay.

Kalau katanya Alvin, salah satu sumber gangguan kejiwaan para caleg adalah faktor ekonomi. Para caleg terlalu banyak membelanjakan uang hingga ratusan juta rupiah selama proses Pemilu, namun gagal terpilih. Apalagi kalau uang yang dihabiskan itu berasal dari utang. Wkwkwk.

Rumah sakit jiwa swasta tersebut bahkan sudah menyiapkan empat kamar VIP dan enam kamar Kelas I guna memfasilitasi penyembuhan bagi para caleg yang depresi nantinya.

Waduh, di luar itu semua, eyke kok punya kecurigaan lain ya. Jadi nih, bisa saja kan para caleg yang kalah sebenarnya tidak mengalami kegilaan sungguhan, tapi mereka pura-pura gila biar enggak dikejar sama pemodal yang meminjamkan uang untuk kampanye. Jadinya kalau yang dipinjamin sudah jadi gila, susah dong para pemodal minta uangnya kembali. Ckckck.

Buktinya nih ya kalau kata Alvin, di dalam kalam kelas VIP, pasien akan dibuat senyaman mungkin, seperti sedang berada di rumah, dengan fasilitas televisi, pendingin ruangan, kamar mandi, serta kursi tamu bagi keluarga yang ingin menjenguk.

Baca juga :  Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Hmmm, berlebihan enggak sih? Itu buat orang gila atau orang yang pura pura gila ya? Masa kamar eyke kalah bagus sama orang gila? Wkwkwk, jadi kepingin jadi orang gila. Click To Tweet (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...