HomeTerkiniPresiden Jokowi Sudah Telepon Donald Trump

Presiden Jokowi Sudah Telepon Donald Trump

Delapan dubes baru menilai peran Indonesia sangat penting bagi kawasan dan dunia internasional. Beberapa dubes secara spesifik menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk peran Indonesia di ASEAN.


pinterpolitik.comJumat, 13 Januari 2017.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo sudah menelepon presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam pembicaraan itu disinggung mengenai komitmen AS untuk meneruskan kerja sama komprehensif dengan Indonesia. Trump akan dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2017.

Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan seusai mendampingi Presiden Jokowi menerima delapan duta besar negara-negara sahabat yang menyerahkan Surat-surat Kepercayaan di Istana Merdeka, Kamis (12/1/2017). Salah satu dari dubes itu adalah Joseph R. Donovan Jr dari AS.

Menurut Menlu, secara spesifik Dubes Donovan mengapresiasi peran-peran yang dimainkan oleh Indonesia, baik di kawasan ASEAN maupun di dunia internasional.

Menlu mengatakan, delapan dubes baru menilai peran Indonesia sangat penting bagi kawasan dan dunia internasional. Beberapa dubes secara spesifik menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk peran Indonesia di ASEAN.

Para dubes baru itu juga memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Mereka menyatakan ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Indonesia.

Misalnya, Bangladesh secara spesifik ingin meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Tahun lalu, Indonesia mengekspor 50 gerbong kereta api ke Bangladesh. “Tahun ini kita sedang berusaha untuk meningkatkan ekspor gerbong kereta api kita ke sana,” kata Menlu dan menambahkan, Bangladesh juga memerlukan batubara untuk mendukung industrinya.

Dengan Perancis, menurut Menlu, dibicarakan mengenai kolaborasi dua negara dalam konteks menangani konflik Palestina. Ia menegaskan, Indonesia mendukung inisiatif Perancis untuk menyelenggarakan International Peace Conference.

Baca juga :  Singapura 'Ngeri-ngeri Sedap' ke Prabowo?

“Saya sendiri hadir pada Juni yang lalu. Tanggal 15 Januari ini ada pertemuan yang kedua, namun saya tidak bisa hadir, sehingga Wakil Menteri Luar Negeri yang hadir. Jadi, Indonesia bersama Perancis dan banyak negara bisa mendukung International Peace Conference dalam konteks Palestina dan Israel,” kata Menlu.

Kedelapan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) yang menyerahkan Surat-surat Kepercayaan adalah Jean-Charles Berthonnet dari Perancis, Benabdellah Ouadîa dari Kerajaan Maroko, Rui Fernando Sucena Do Carmo dari Republik Portugal, Joseph R. Donovan Jr dari AS, Azmal Kabir dari Republik Rakyat Bangladesh, Issop Patel dari Mauritius, Guillaume Kavaruganda dari Republik Rwanda, dan Tom D. Kijiner dari Republik Kepulauan Marshall.

Presiden Jokowi menerima Surat-surat Kepercayaan itu secara berurutan di ruang Credential Istana Merdeka. Pertemuan dilanjutkan dengan Veranda Talk di teras belakang Istana Merdeka. Saat Veranda Talk, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Setkab/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...