HomeFokus BUMNErick Gandeng KPK Bersihkan BUMN

Erick Gandeng KPK Bersihkan BUMN

Menteri Badan Udaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pencegahan praktik korupsi di tubuh BUMN.


PinterPolitik.com

Upaya bersih-bersih Erick itu, diwujudkan dalam pertemuannya dengan Ketua KPK, Firli Bahuri di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Selasa (27/1).

Erick menegaskan bahwa dirinya ingin perusahan BUMN yang ada bersih dan sesuai dengan core bisnis mereka.

“Saya baru saja bertemu dengan KPK membahas upaya pencegahan korupsi yang ada di BUMN. Saya ingin langkah ini didukung oleh seluruh pimpinan perusahaan BUMN,” ujar Erick dalam acara Public Expose PT Krakatau Stell di Kementrian BUMN.

Sebelumnya Ketua KPK, Firli Bahuri seusai pertemuan dengan Erick, menyampaikan pihak Kemen BUMN meminta keterlibatan KPK memberikan sumbangsih, agar dalam tubuh BUMN tidak terjadinya korupsi.

“Misal kita diajak melakukan pendidikan latihan anti suap. Kita diajak melakukan pelatihan bagaimana membangun korporat yang bagus, yang bersih,” kata Firli.

Namun, Firli menegaskan, dalam pertemuan tersebut tak membahas secara khusus kasus perusahaan yang ada di BUMN.

“Tidak ada. Saya jelaskan itu saja saya tidak ingin menyampaikan sesuatu yang tidak kami bahas,” ucap Firli.

Mantan Kapolda Sumsel ini juga memuji langkah Erick yang telah berupaya untuk mencegah praktik korupsi lewat regulasi yang telah dikeluarkan. Tak secara rinci, Firli menyebut ada 9 peraturan yang mencegah pejabat korupsi.

“Saya apresiasi upaya yang disampaikan Pak Menteri BUMN. Kenapa? Karena beliau sudah menyampaikan pencegahan korupsi. Ada 9 Permen BUMN yang memerintahkan seluruh pejabat untuk melakukan upaya pencegah korupsi,” pungkasnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...