HomeDuniaCalifornia Siap Melawan Trump!

California Siap Melawan Trump!

Upaya penolakan perintah eksekutif  (executive order) Presiden Donald Trump mengenai pembatasan dan pelarangan masuk imigrasi di Amerika Serikat (AS), semakin memanas. Di Negara Bagian California, Gubernur Jerry Brown bahkan membuat langkah pertahanan agresif, melalui kebijakan liberal California terhadap imigran, termasuk perawatan kesehatan dan perubahan iklim.


pinterpolitik.com

CALIFORNIA  Gubernur Jerry Brown yang juga anggota Partai Demokrat ini, sejak masa kampanye Presiden memang telah menentang Trump yang menurutnya “berbahaya”. Saat Trump menganggapnya melakukan pembangkangan, ia bersumpah untuk melawan kebijakan Trump dan Partai Republik dalam kongres jika mengancam membalikkan kembali kebijakan negaranya.

“California tidak akan kembali, tidak saat ini, tidak selamanya,” kata Brown, seperti dikutip dalam Time.com. Menurutnya, para imigran ikut menjadi bagian dari pembentukan California yang lebih baik.

“Kami akan melindungi setiap orang, setiap pria, wanita, dan anak-anak yang datang untuk mencari kehidupan yang lebih baik, serta berkontribusi dalam perbaikan dan perkembangan negara,” kata gubernur yang sukses memangkas pengangguran, menutup defisit miliaran dolar, meningkatkan pembiayaan sekolah dan hak imigran di wilayahnya, meskipun banyak yang ilegal.

Sikap penolakan Brown yang tegas ini membuat Presiden Trump kesal. Saat diwawancara penyiar FoxNews, Bill O’Reilly, Trump mengkritik para anggota parlemen California yang memilih membuat hukum sendiri dibanding bekerjasama dengan pihak imigrasi federal. “Saya pikir itu konyol. Kejahatan berkembang biak. Kami pasti tidak akan berdiri untuk melakukan perlindungan,” katanya.

Menanggapi kekesalan Trump yang menyebut California sudah di luar kendali dan mengancam akan menjadikan wilayah itu sebagai “negara kuburan”, Gubernur Brown dan sekutu-sekutunya mengaku tak gentar. Mereka juga tak peduli dengan ancaman Trump untuk menarik dana untuk California.

Baca juga :  Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo "Sakti"?

Pemimpin Senat, Pro Tem Kevin de Leon mengatakan bahwa California merupakan negara bagian yang kuat. ”Jauh dari luar kendali, California menciptakan pekerjaan lebih cepat dari negara bagian lain, dan imigran adalah kunci untuk kemakmuran ekonomi kita,” ujarnya, dalam pernyataan tertulis, yang dikutip Rabu (8/2).

“Kami adalah mesin pertumbuhan inovasi dan pekerjaan, negara kami setiap tahun membayar pajak lebih banyak ke federal. Ekonomi kami adalah yang terbesar keenam di dunia dan tiga belas persen dari PDB negara,” lanjut de Leon.

Politisi California lainnya, Anthony Rendon menambahkan, “Jika ini apa yang Donald Trump pikir sebagai ‘di luar kendali’, saya akan menyarankan negara-negara bagian lain harus lebih seperti kami.” Menurutnya, California punya para ilmuwan dan pengacara, dan mereka siap melawan.

Ketidaksepahaman antara Presiden dengan Gubernur Federal, dalam hal ini California, mencerminkan lemahnya komunikasi politik di pemerintahan AS saat ini. Keputusan Presiden yang dibuat secara sepihak dan dianggap merugikan masyarakat, membuat pemimpin daerahnya mengambil langkah antisipatif sendiri. Bila ini terus berlanjut, bisa jadi akan menghasilkan perpecahan. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...