HomeFokus BUMNAsabri Sekarat, Kemen BUMN Siap Jurus Penyehatan

Asabri Sekarat, Kemen BUMN Siap Jurus Penyehatan

Kasus dugaan penyimpangan yang terjadi dalam tubuh PT Asabri (Persero) yang diperkirakan mencapai  Rp 10 triliun lebih, membuat  Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  bidang jasa keuangan dan asuransi itu terpuruk.


PinterPolitik.com

Kondisi ini membuat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dituntut melakukan jurus penyehatan, guna menyelematkan perusahaan yang dinaunginya tersebut.

Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya akan melakukan upaya penyehatan  terhadap Asabri. Pemerintah sudah mengetahui adanya penurunan dari investasi saham di perseroan yang mengelola asuransi bagi kalangan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri itu. “Nilainya sedang kita kaji dan kita lihat terus ada penurunan pada investasi sahamnya,” kata Kartika di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Senin (13/1).

Menurut Kartika, proses investigasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah cukup lama. Namun pihak Kementerian BUMN belum menerima secara lengkap hasil audit tersebut.

Dia juga mengungkapkan, untuk Asabri yang merupakan perusahaan asuransi sosial akan memiliki penyelesaian yang berbeda dengan perusahaan asuransi lain. Yang pasti akan ada perombakan pada jajaran direksi perusahaan asuransi pelat merah ini dalam waktu dekat.

“Ya tahun ini dirombak direksinya. Belum tahu (jumlahnya) masih didiskusikan sama Pak Menteri (Erick Thohir),” jelas Kartika, yang akrab disapa Tiko ini.

Dugaan penyimpangan di Asabari  ini muncul, ketika Menko Polhukam Mahfud Md, berapa waktu lalu mengungkapkan ada dugaan penyimpangan yang jumlahnya mencapai  Rp 10 triliun lebih. Kasus ini tak  kalah fantastisnya dengan asuransi Jiwasraya.

Terkait hal itu, Mahfud mengatakan akan mengambil langkah strategis guna menuntaskan permasalahan yang terjadi dalam tubuh Asabri. Bahkan Mahfud berencana untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam pekan ini juga.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berencana membuat holding perusahaan asuransi milik BUMN. Upaya tersebut sebagai langkah menyelematkan beberapa perusahaan asuransi yang ada di BUMN yang bermasalah.

Jika hal ini terealisasi, diperkirakan bakal ada beberapa perusahaan asuransi yang bergabung dalam holding ini. Kemungkinan diantaranya adalah Asuransi Jiwasraya, Asabri, Jasa Raharja, Askrindo, Jamkrindo, Jasindo, Reasuransi Nasional Indonesia, Reasuransi Indonesia Utama dan Asuransi Asei. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...