HomeNalar PolitikAlexis Jadi Al-ikhlas?

Alexis Jadi Al-ikhlas?

Kata Pak Sandiaga Uno, Alexis bisa aja diubah menjadi Al-ikhlas, emang boleh?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]iapa yang nggak tau Hotel Alexis? Mendengar namanya aja, pasti pikiran banyak orang akan mengarah kepada hal-hal syawat. Pokoknya berkaitan dengan yang anu-anuan gitu.

Beberapa waktu lalu, hotel ini resmi tak diperpanjang operasinya oleh Anies-Sandi. Alexis fix berhenti beroperasi. Tapi, yang aneh sekarang malah nama Alexis pingin diubah menjadi Al-ikhlas. Entah pernyataan Pak Sandi tersebut dalam konteks bercanda atau serius, yang pasti menimbulkan beragam respon dari masyarakat.

Saya sendiri mulanya ngakak, saat membaca berita ini. Masa Alexis mau diubah menjadi Al-ikhlas? Ini gagasan yang super duper aneh. Tolonglah Pak, jangan bikin pernyataan yang unik dan gimmick kayak gini. Kasian ntar malah jadi bahan baru untuk meme.

Mungkin Pak Sandi pingin ngerubah status Alexis dari surga dunia menjadi surga yang sesungguhnya? Hmmm, siapa yang tahu? Atau sebuah upaya memerangi prostitusi Jakarta from front, maybe? Lalu bagaimana yang behind the scene-nya, berani lawan?

Saya tak habis pikir, katanya seorang pemimpin daerah metropolitan, kok ngomongnya kayak gitu? Jangan-jangan double speak lagi nih? Atau ada maksud lain?

Supaya nggak terjebak dengan fitnah dan prasangka negatif, mari kita cari tau sebab musababnya. Pasti ada maksud tertentu, di balik pernyataan Pak Sandi. Ternyata beliau tertarik dengan bisnis wisata halal. Hati-hati, jurus andalannya mulai keluar nih. Konon katanya, jurus ini lebih sakti dari jurus bangau. 

Katanya wisata halal menjadi salah satu sumber bisnis yang cukup menjanjikan, terutama bagi negara-negara muslim. Semua ini berkaca pada kesuksesan negara-negara yang menjalankan usaha ini. Sebut saja Malaysia, Turki, Maroko, Mesir hingga Yordania. Usaha ini tentu akan klop dengan rencana Pak Jokowi untuk menjadikan Jakarta sebagai Pusat Keuangan Syariah Dunia.

Baca juga :  Israel, "Kiamat" bagi Amerika?

Kalau maksud Pak Sandi mengarah ke sana, tentu akan menjadi prospek yang baik bagi Jakarta dan Indonesia. Semoga jangan cuma sekedar wacana ya Pak, biar rakyat nggak merasa dipehapein mulu. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies, Petarung Pilihan Mega Lawan Jokowi? 

Anies Baswedan sepertinya jatuh dalam bidikan PDIP untuk menjadi Cagub dalam Pilgub Jakarta. Mungkinkah Anies jadi pilihan yang tepat? 

Ahmad Luthfi, Perang Psikologis PDIP di Jateng?

Meski masih aktif, relevansi Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi untuk menjadi calon gubernur Jawa Tengah terus meningkat setelah PAN sepakat mengusungnya. Aktor politik alternatif tampaknya memang sedang mendapat angin untuk merebut Jawa Tengah di ajang non-legislatif dari PDIP dengan operasi politik tertentu. Benarkah demikian?

Bahaya IKN Mengintai Prabowo?

Realisasi investasi di proyek IKN hanya menyentuh angka Rp47,5 triliun dari target Rp100 triliun yang ditetapkan pemerintah.

Saatnya Sandiaga Comeback ke DKI?

Nama Sandiaga Uno kembali muncul dalam bursa Pilkada DKI Jakarta 2024. Diusulkan oleh PAN, apakah ini saatnya Sandiaga comeback ke DKI?

Israel Kalah di Medsos, Kesalahan Mossad? 

Di media sosial, gerakan pro-Palestina secara statistik lebih masif dibanding pro-Israel. Padahal, Israel sering disebut sebagai ahli memainkan narasi di dunia maya. Mengapa ini bisa terjadi? 

Rahasia Besar Jatah Tambang NU-Muhammadiyah?

Konsesi pengelolaan lahan tambang yang diberikan kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan mendapat kritik tajam karena dinilai memiliki tendensi beraroma politis. Terlebih yang mengarah pada Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Namun, terdapat satu interpretasi lain yang kiranya menjadi justifikasi konstruktif di balik alokasi aspek sosioekonomi itu. PinterPolitik.com

Jokowi Endgame: Mengapa Banyak Kontroversi di Akhir Jabatan?

Presiden Jokowi kini didera berbagai macam kontroversial. Mulai dari revisi UU TNI dan Polri, revisi UU Penyiaran, persoalan penurunan usia calon gubernur yang dilakukan oleh MA, hingga soal Tabungan Peruamahan Rakyat (Tapera) dan lain sebagainya.

The Thinker vs The Doer: Tarung Puan dan Prananda Calon Pengganti Megawati

PDIP memutuskan untuk menyiapkan posisi Ketua Harian jelang masa transisi kepengurusan baru pada Kongres 2025 mendatang.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...