HomeFokus BUMNRalat Sebab Kematian Pegawainya, Kemen BUMN Minta PT Telkom Amankan Lingkungan Kerja

Ralat Sebab Kematian Pegawainya, Kemen BUMN Minta PT Telkom Amankan Lingkungan Kerja

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melakukan upaya pengamanan lingkungan kerja, menyusul kabar meninggalnya pegawai perusahaan pelat merah bidang telekomunikasi tersebut beberapa waktu lalu yang positif akibat virus Corona (Covid-19).


PinterPolitik.com

Sebelumnya, salah seorang karyawan Telkom dilaporkan meninggal akibat Covid-19 di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat. Namun pihak terkait belum bisa memastikan sebab kematiannya, dan menduga meninggalnya pegawai yang tinggal di Kabupaten Bekasi karena penyakit bawaan. Belakangan baru terungkap meninggalnya pegawai Telkom tersebut akibat positif Covid-19.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, terkait hal itu PT Telkom menurutnya telah menelusuri karyawan lain yang sempat berhubungan. “Itu sudah langsung dilokalisasi orang-orang yang memang berhubungan dengan lingkungan kerja dia. Itu langsung sudah bisa dilokalisasi untuk self quarantine sambil kita pantau perkembangan kesehatan mereka masing-masing,” ujar Arya di Jakarta, Minggu (15/3).

Arya menyampaikan, Telkom juga sudah melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk menyemprotkan disinfektan ke sejumlah area di lingkungan kerja. Bahkan, hal tersebut dilakukan saat karyawan tersebut dikabarkan negatif Covid-19 sebelumnya.

“Yang berhubungan sama pegawai Telkom itu pun sudah dikarantina. Tempat kerja dia pun sebenarnya walaupun kemarin dikatakan negatif, kita sudah langsung lakukan pembersihan juga,” tandas Arya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan bahwa salah satu pegawainya yang meninggal akibat flu, sesak napas, dan batuk karena yang bersangkutan memiliki riwayat medis panjang sakit serupa.

“Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pada Selasa  (3/3) pagi ini di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur. Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan, sejak 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek,” ujar Ririek dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/3).

Namun Ririek mengatakan bahwa untuk lebih memastikan dugaan penyebab meninggalnya karyawan itu, Telkom telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. “Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium,” ungkapnya waktu itu.

Kematian pegawai PT Telkom positif sebagai akibat Covid-19 diumumkan Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil di Bandung, Minggu (15/3). Ridwan mengatakan salah seorang korban meninggal  akibat Covid-19 di Jawa Barat adalah korban yang meninggal di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur beberapa waktu lalu.

Sebagai tindakan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan upaya tindakan pengawasan dan isolasi kepada istri dan anak korban yang saat ini berada wilayah Kabupaten Bekasi.

Sebelum di rawat di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur, pegawai Telkom yang tinggal di wilayah Tambun Kabupaten Bekasi ini, sempat dirawat dan diisolasi selama tiga hari di RS Mitra Keluarga, Bekasi Timur.

Menurut pihak keluarga, selama tiga hari dirawat, korban dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian atas permintaan korban, korban dibawa ke Cianjur untuk dirawat di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur. Hasil serupa juga dinyatakan rumah sakit di Cianjut kalau korban negatif Covid-19. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...