HomeFokus BUMNPertamina Terapkan Pengisian BBM Gunakan Smartphone

Pertamina Terapkan Pengisian BBM Gunakan Smartphone

PT Pertamina (Persero) memperkenalkan transaksi pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) non-tunai melalui media telepon pintar (smartphone) dengan aplikasi MyPertamina. Perusahaan perminyakan pelat merah ini akan mengubah mekanisme pengisian BBM, untuk menghindari kebakaran akibat radiasi telepon seluler saat transa‎ksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).


PinterPolitik.com

Direktur Pemasaran dan Retail Pertamina, Mas’ud Khamid mengatakan, Pertamina sudah mengarah pada transaksi non-tunai untuk pengisian BBM yang menggunakan media telepon pintar (smartphone) dengan aplikasi MyPertamina.

“Kenapa pakai MyPertamina karena ini jadi payung interaksi dengan pelanggan,” kata Mas’ud, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (30/1).

Menurut Mas’ud, Pertamina telah mengantisipasi ‎keselamatan penggunaan smartphone yang berisiko memicu kebakaran akibat radiasi sinyal saat melakukan transaksi non-tunai pengisian BBM di SPBU. Di mana transaksi non-tunai dengan smartphone akan dilakukan di dalam ruangan atau dalam took yang ada di SPBU. ‎”Ya kita sudah antisipasi. Jadi kalau di luar negeri itu bayar dulu baru isi BBM, bayarnya masuk ke toko,” tuturnya.

Cara tersebut dengan mengubah mekanisme transaksi pada SPBU, yaitu memberikan tempat khusus (dalam ruangan) untuk transaksi pembelian BBM, sehingga transaksi tidak lagi dilakukan di area pengisian BBM. Setelah melakukan transaksi kendaraan baru bisa melakukan pengisian BBM.

Mas’ud menambahkan, dalam transaksi  mengunakan smartphone, konsumen harus sebutkan jumlah liter BBM yang akan diisinya, tidak bisa lagi mengisi full tank.

“Jadi enggak ada cerita saya beli isi BBM full tank itu enggak ada. Jadi harus sebut angka, saya beli BBM sekian liter. Bayar dulu baru isi,” tandas Mas’ud. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...