HomeFokus BUMNErick Thohir Buka Peluang Lepas Perusahaan BUMN Sekarat ke Swasta

Erick Thohir Buka Peluang Lepas Perusahaan BUMN Sekarat ke Swasta

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka opsi untuk melepas perusahaan pelat merah kategori deadweight alias sekarat ke swasta. Opsi itu menambah dua opsi sebelumnya yakni ditutup (likuidasi) atau digabung (merger).


PinterPolitik.com

Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengatakan semua opsi tersebut tengah dalam kajian pihak kementerian. “Opsinya bisa dikaji, bisa dikonsolidasikan jadi satu, bisa diinvestasikan kalau sudah mungkin lebih cocok dijalankan oleh pihak lain di luar BUMN, atau bisa diholdingkan jadi anak perusahaan yang lain. Itu pengkajiannya sedang dilakukan,” katanya di DPD RI, Jakarta, Senin (24/2).

Budi menegaskan, yang terpenting harus ada langkah yang diterapkan pada BUMN berstatus sekarat itu. “Tapi yang jelas harus ada yang dilakukan terhadap struktur bisnisnya perusahaan-perusahaan  pelat merah tersebut,”ungkapnya.

Menurut Budi untuk bisa mengeksekusi BUMN sekarat itu, pihaknya tengah menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) yang isinya mengalihkan kewenangan divestasi, merger, dan lainnya ke Kementerian BUMN.

“Pak Menteri (Erick Thohir) sedang proses supaya wewenang melakukan divestasi dan merger itu bisa dilakukan oleh beliau sehingga bisa lebih cepat prosesnya,” tambahnya.

Diungkapkannya dalam PP yang sedang digodok,  ada opsi lainnya yakni menyerahkan BUMN kategori tersebut kepada pihak swasta atau diprivatisasi.

Opsi-opsi tersebut merupakan langkah Kementerian guna membangun ekosistem BUMN yang sehat ke depannya agar memiliki daya saing secara global. Perseroan-perseroan diarahkan untuk bisa bersinergi dengan swasta, BUMD, dan juga BUMDes.

Yang jelas, menurut Budi, harus ada perbaikan struktur bisnis perusahaan-perusahaan BUMN. “Saingan di luar kok, bukan di Indonesia sendiri. Jadi arahnya ke sana,” tandasnya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...