HomeFokus BUMNFondasi Perusahaan BUMN Dinilai Belum Solid

Fondasi Perusahaan BUMN Dinilai Belum Solid

Kalangan ademisi menilai fondasi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tidak cukup solid, perlu banyak pembenahan untuk meningkatkan  kinerja dan laba perusahaan. Karenanya target Kementerian BUMN meraih laba sebesar Rp 300 triliun bagi perusahaan-perusahaan pelat merah dalam lima tahun ke depan dinilai sebagai hal yang terlalu optimistis.


PinterPolitik.com

Pengamat BUMN sekaligus Kepala Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Toto Pranoto mengatakan target perolehan laba fantastis bisa dipenuhi, bila strategi restrukturisasi BUMN melalui klasterisasi berhasil.

Saat ini, tingkat profitabilitas perusahaan pelat merah masih tergolong rendah. Dari total aset Rp 8.000 triliun, seluruh BUMN hanya menghasilkan laba Rp 186 triliun pada 2018.  “Kemampuan menghasilkan ROA (return on assets) sangat kecil. Hanya sekitar 2,3 persen. Artinya produktivitas aset rendah,” kata Toto di Jakarta, Senin (24/2).

Masih menurut Toto, restrukturisasi BUMN melalui klasterisasi dan likuidasi yang diusung Menteri BUMN, Erick Thohir dapat menjadi salah satu solusi. Hal ini diharapkan dapat membuat pengelolaan BUMN menjadi lebih efisien dan lebih fokus.  Karenanya Toto mendesak  agar Erick Thohir segara melakukan likuiditas terhadap BUMN yang tidak sehat.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan pemerintah berharap BUMN bisa mendulang laba bersih Rp 300 triliun dalam 5 tahun mendatang. Salah satu strategi yang disiapkan adalah restrukturisasi BUMN lewat klasterisasi.

Dalam melakukan restrukturisasi BUMN, Erick Thohir merencanakan klasterisasi  terbagi dalam 15 sub-holding, termasuk salah satunya  sub-holding deadweight  atau kelompok perusahaan BUMN berkinerja buruk.

Pembentukan klasterisasi, bertujuan agar nantinya setiap klaster memiliki fokus bisnis, sehingga lebih terkontrol dan kompetitif.  “Karena value chain nyambung, menciptakan ekspertis, dan bisa bersaing,” ungkap Eick beberapa waktu lalu.

Terkait restrukturisasi BUMN, Erick Thohir berencana  akan memangkas perusahaan  BUMN yang ada saat ini, dari 142 BUMN menjadi 100 BUMN dalam waktu dekat ini. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...