BerandaCelotehKorupsi di Mata Menag Fachrul Razi?

Korupsi di Mata Menag Fachrul Razi?

“Corruption always leads us to the same s**t again” – J. Cole, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Korupsi di Indonesia bisa dibilang adalah salah satu persoalan yang jauh dari kata habis. Bagaimana tidak? Hingga kini, masih ada saja dugaan-dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan.

Beberapa bulan lalu misalnya, terungkap dugaan suap yang dilakukan eks-kader PDIP Harun Masiku dan eks-Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Selain Pak Harun dan Pak Wahyu, ada juga kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh eks-Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

Dua kasus ini pun menjadi fokus publik dalam beberapa bulan ini. Pasalnya, hingga kini, Pak Harun dan Pak Nurhadi belum ditemukan keberadaannya.

Hal ini pun memunculkan kecurigaan publik pada kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, beberapa waktu lalu, pimpinan komisi antirasuah tersebut memutuskan untuk memberhentikan penyidikan atas beberapa kasus korupsi.

Boleh jadi, kecurigaan publik itu berkaitan juga dengan isu pelemahan KPK. Pasalnya, pada akhir tahun 2019 lalu, Undang-Undang (UU) KPK yang baru mulai berlaku.

Uniknya, di tengah kecurigaan publik tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi justru meyakinkan publik bahwa satu atau dua korupsi yang terjadi di Kementerian Agama merupakan pelanggaran kecil yang tidak terlalu berarti.

Ya, kata beliau sih, satu atau dua korupsi tersebut tidak sebanding bila dikomparasikan dengan banyaknya pegawai yang ada di Kemenag. Kementerian yang dipimpin oleh Pak Fachrul ini berisikan sekitar 260 ribuan pegawai.

Wah, bagaimana nih? Masa satu hingga dua korupsi dianggap kecil dan nggak berarti? Bagaimana pun, kan, perilaku koruptif tetaplah pelanggaran yang harus dihukum.

Eh, tapi, tenang aja. Pak Fachrul bilang bahwa dirinya akan tetap berupaya untuk mengeliminasi perilaku koruptif di kementeriannya.

Hal ini dilakukan dengan penerapan tata kelola yang baik (good governance) agar kemungkinan hengki-pengki (hanky-panky) dapat diminimalisir. Selain itu, kata Pak Menag, dirinya tak akan segan-segan untuk melaporkan perilaku melanggar hukum ini ke KPK bila ditemukan.

Ya, semoga saja Pak Fachrul serius tuh dalam menangani korupsi di kementeriannya. Pasalnyanih, berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) pada awal tahun 2019, Kemenag menduduki posisi kedua di antara lembaga dan kementerian yang paling banyak kasus korupsinya. Kita nantikan saja aksi Pak Menag untuk membasmi korupsi. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Skenario Kemenangan Tak Terbantahkan Prabowo
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

PDIP-Ganjar Ingin “Perangkap” Trah Jokowi?

Posisi Presiden Jokowi akan sangat menentukan siapa yang menjadi presiden selanjutnya. Persoalannya, dukungan politik Jokowi terlihat mulai lebih berat ke arah Prabowo Subianto. Hal...

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Jokowi si Politisi Jenius?

Profesor Kishore Mahbubani menyebut Presiden Jokowi sebagai pemimpin jenius dalam tulisan terbarunya. Berbagai kebijakan mantan Wali Kota Solo tersebut mendapat pujian. Mahbubani bahkan menilai pemerintahan Jokowi layak ditiru oleh berbagai negara. Apakah Presiden Jokowi adalah politisi jenius?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Indonesia – Jepang Tingkatkan Kerja Sama

Presiden Jokowi mengatakan, pembicaraan bilateral antara delegasi pemerintah RI yang dipimpinnya dan delegasi pemerintah Jepang yang dipimpin PM Shinzo Abe di Istana Kepresidenan Bogor,...

Menjemput Maut Secara Viral

Aksi menggemparkan kembali terjadi di media sosial Facebook. Seorang pria merekam proses menggantung dirinya secara langsung. Bagaimana negara harus melihat kejadian ini? PinterPolitik.com Panghinggar Irawan (35)...

More Stories

Anies ‘Perubahan’, Prabowo ‘Keberlanjutan’, Ganjar?

Masing-masing capres telah usung temanya masing-masing. Anies bawa Perubahan. Prabowo bawa Keberlanjutan. Bagaimana dengan Ganjar?

2024: Gibran vs Mikail vs Alam

Nama-nama muda seperti Gibran Rakabuming Raka, Mikail Baswedan, dan Alam Ganjar ikut isi dinamika Pilpres 2024. Apakah ini laga anak muda?

Mengapa Anies-Imin Sok “Timnas”?

Pasangan calon Anies dan Cak Imin menggunakan istilah sepak bola untuk Timnas Pemenangan AMIN. Mengapa Anies-Imin sok "timnas"?