HomeBelajar PolitikNiat Anies Lepas Saham Bir

Niat Anies Lepas Saham Bir

Delta kita sedang kajian untuk kita akan lepas, tapi prosesnya masih kajian. Mudah-mudahan Maret sudah selesai.” Anies Baswedan


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]elama satu minggu belakangan ini Iim selalu terkejut saat membaca berita politik nasional. Entah Iim yang lebay atau bagaimana, yang pasti setiap Iim buka berita dirinya selalu bertanya-tanya.

Iim: “Jeilah, kok semakin hari berita di media semakin ngeri ya, ini yang buat beritanya tidak jelas atau yang diberitainnya pada aneh semua?”

Joy: “Kenape lagi sih Im? Ngeluh terus, bersyukur apa bersyukur!”

Iim: “Gimana mau bersyukur Joy, masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, akan menambah kepemilikan saham di PT Delta Djakarta, itu kan perusahaan bir?.”

Joy: “Wah itu memangnya iya ya? Kalau menurut pemprov sih yang benar itu penggabungan kepemilikan saham dari yang asalnya milik Pemprov DKI dan BP IPM Jaya, sekarang jadi milik Pemprov semua. Makanya naik dari 23,33 persen jadi 26,25 persen.”

Iim: “Oh, jadi berita yang barusan saya baca tidak benar ya?”

Joy: “Iya kalau kata Pemprov sih begitu, makanya apa-apa dicek lagi Im kebenarannya jangan kayak netizen yang mudah meledak-ledak. Nah, kalau katanya Anies sih terkait isu saham bir, DKI Jakarta malah berniat untuk melepas saham bir itu dan ingin beralih berinvestasi ke air bersih. Tapi kalau menurut saya sih sayang banget kalau sampai Anies beneran melepas saham bir itu Im.”

Iim: “Lah kok sayang sih Joy? Bukannya bagus ya kebijakannya Anies melepas saham bir?”

Aset dijual, pengusaha makin liar? Click To Tweet

Joy: “Belum tentu juga sih Im, kalau katanya Mantan Gubernur DKI Jakarta ke-9, Bang Ali Sadikin, soal minuman keras semacam bir, lokalisasi tempat prostitusi, dan perjudian sebenarnya sangatlah menguntungkan untuk pendapatan daerah bahkan negara. Dari hasil uang itu juga kita bisa bangun fasilitas umum seperti puskesmas, renovasi sekolah dan lain sebagainya. Begitu Im.”

Baca juga :  Hasto dan Politik Uang UU MD3

Iim: “Hmmm, kalau gini berarti sama kayak negara-negara di Eropa ya? Eh, enggak usah jauh-jauh deh di Malaysia tepatnya di Genting juga ada tuh tempat seperti itu bahkan dinobatkan sebagai tempat perjudian terbesar se-Asia Tenggara Joy.”

Joy: “Nah, itu kamu tahu Im.Tapi gak tau deh, apa maksud Anies di balik kebijakan ini. Mungkin karena udah terlanjur janji pas kampanye ya, kan didukung kelompok agama waktu kampanye. Hehehe.”

Iim: “Eh jangan gitu dong, ini kan gubernur pilihan umat, kebijakannya harus mengikuti maunya mereka dong.”

Joy: “Ya, semoga aja keputusan buat menjual saham ini nanti benar-benar dialihkan buat sesuatu yang bermanfaat. Sayang kan kalau melepas pemasukan cuma demi memuaskan kelompok tertentu aja.” (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...