HomeBelajar PolitikJK Kritik Halus Jokowi!

JK Kritik Halus Jokowi!

“Langit bercahaya bintang, bulan pun bersinar. Tetapi, mengapa hati tak kunjung riang?”


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]usuf Kalla (JK) yang meluangkan waktunya untuk menutup Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ke-28 Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyampaikan pidato dan meminta agar di tahun politik ini semua pihak tidak melupakan persoalan ekonomi. Ea ea buat siapa nih?

JK juga menyinggung, selama satu tahun menjelang Pemilu, banyak orang sibuk berbicara dan berdebat tentang politik. Hangatnya isu politik ini membuat mereka melupakan persoalan ekonomi, yang memiliki peranan penting bagi kemajuan bangsa. Weleh-weleh, ini termasuk JK juga kan ya? Atau doi doang yang inget masalah ekonomi, sementara yang lainnya nggak?

Hmmm, kalau menurut eyke sih gengs, di tahun politik seperti ini banyak pihak kok yang masih memikirkan masalah ekonomi termasuk eyke. Buktinya nih ya, tahun politik gini eyke udah mikir kira-kira siapa ya yang mau beli spanduk, stiker, dan kaos kampanye? Atau siapa ya yang mau ngajak gabung jadi tim suskses dan berapa ya fee-nya kalau gabung jadi tim suksesnya Prabowo atau Jokowi? Wkwkwk.

Eh ini bener enggak sih apa yang eyke maksud, atau salah kaprah nih gengs? Tapi itu termasuk masalah ekonomi juga kan, jadi nggak salah dong eyke mikir gitu. Click To TweetAhahahay.

Tapi pada intinya sih gengs, kalau menurut JK, menjelang Pemilu satu tahun belakangan ini, kita selalu berbicara politik, berdebat, mencaci maki atau kadang-kadang mengkritik, tapi orang lain yang tidak berpolitik asyik berbicara teknologi. Sehingga akhirnya kita mendapat politik, yang lain mendapat ekonominya.

Duh ini yang dimaksud “orang lain” siapa ya? Jangan-jangan JK lagi nyindir eyke nih gengs. Tapi kalau sindir eyke, perasaan tahun politik gini eyke enggak sibuk mencaci dan memaki deh. Mungkin kalau yang sibuknya mencaci dan memaki itu temannya pak JK kali. Ahahha. Siapa gengs? Prabowo? Masa banget deh, bukannya Jokowi juga sama aja ya? Uppss, kegep deh  JK lagi nyindir siapa! Ciat ciat ciat.

Oh jangan bilang JK ngomong seperti itu gara-gara dirinya lagi bete lagi sama Jokowi karena Jokowi terlalu sibuk sama kampanye. Jadinya kan lupa sama ekonomi dan lupa sama teknologi. Buktinya kemarin pas Jokowi membuka acara teknologi yang datang cuman sedikit pesertanya. Niatannya mendapat pujian, eh malah doi dapat cacian dan sindiran dari kubu oposisi. Wkwkwk.

Kalau sudah gini, seharunya JK jangan sibuk pidato ngomong ke depan publik deh. Mending ajak aja ketemuan tuh para oknum-oknum yang dimaksud. Daripada ngomongin dibelakang, kan lebih enak ngomongin di depan orangnya kan. Betul apa betul gengs? (G35)

Baca juga :  Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...