HomeBelajar PolitikSandi Ragukan Polri!

Sandi Ragukan Polri!

“Penertiban akan selalu ada sebab banyak orang yang akan selalu tidak tertib.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]andiaga Uno baru saja meminta Polri bekerja secara profesional dalam menangani kasus Habib Bahar bin Smith. Menurut Sandi, penegak hukum harus berlaku adil. Ia juga ingin semuanya sama-sama menghormati proses hukum, sembari menjaga suasana 130 hari menuju Pilpres ini sejuk damai dan ukhuwah Islamiyah. Weleh-weleh.

Sandi bilang gini nuduh Polri  selama ini bekerja tidak profesional ya gengs? Bahaya loh gengs kalau nyatanya seperti itu. Lagian Sandi nggak bosan apa setiap hari kerjaannya mendengar omongan miring dari sana sini? Atau jangan-jangan otak Sandi sudah ikut miring ya jadi doi slow gara-gara sama-sama miring. Uppss bercanda loh gengs, jangan baper ya. Nanti kalau baper, Sandi nggak eyke tusuk lo di TPS. Ahahahay.

Oh iya gengs, kalian tahu enggak, kata Sandi kita semua itu harus bersama-sama jaga keutuhan bangsa. Click To Tweet Jadi doi berharap Polri memberikan proses seadil-adilnya terutama dalam kasus Bahar.

Intinya, Sandi pengen banget kalau hukum jangan hanya tajam ke opisisi dan tumpul ke penguasa.  Wkwkwk, pisau kali bang tumpul. Sudah lah bang, santai saja. Jangan panik begitu kehilangan satu orang yang getol kampanyekan abang. Masih banyak kok bang yang bisa bantu abang menuju kemenangan.

Terus juga bang, mending percayakan deh semua ke pihak berwenang. Nggak usah khawatir, Polri pasti bertindak adil kok. Kalau seandainya Polri nggak bertindak adil, kasihan dong rakyat. Sudah dikhianati koruptor yang bisa hidup mewah di dalam penjara, masa sekarang juga harus memiliki pihak berwenang dalam hal ini Polri yang tidak netral. Ckckck.

Selain itu juga bang, daripada ikut kekhawatiran terkait sejumlah orang yang sedang menjadi ‘target’ penangkapan pihak kepolisian, mending abang kasih tahu tuh kepada para pendukung abang yang kalau ngomong kayak orang kesurupan! Wkwkwk, eh ini enggak temasuk untuk para ulama ya bang! Kalau ulama mah bebas bang, namanya juga penyampai kebenaran, masa bisa kesetanan? Betul apa betul gengs? (G35)

Baca juga :  Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...