B62 ─ author

Latest articles

Ini Alasan Jokowi Harus Jadi Ketua Umum Parpol

Perdebatan soal status ketua partai yang jadi pemimpin negara tampaknya relevan untuk dibahas dalam konteks Indonesia. Hal ini terkait posisi Presiden Jokowi yang menjabat tanpa menjadi pimpinan partai politik.

Ini Yang Terjadi Jika Angela Merkel Turun Tahta

Merkel berkuasa selama 16 tahun dan telah memutuskan untuk tak lagi lanjut menjabat, sehingga kekuasaannya setidaknya akan berakhir pada November mendatang. Sepanjang kekuasaannya, dunia mengalami banyak perubahan.

Juliari Batubara: Saatnya Partai Dibiayai Negara?

Juliari minta dibebaskan dari segala dakwaan yang dikenakan terhadapnya. Buat yang belum tahu, Juliari didakwa menerima suap hingga Rp 32 miliar lebih dalam kasus korupsi dana bansos tersebut. Entah kebetulan atau tidak, permintaan dibebaskan secara serupa juga pernah disampaikan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Mengapa Masyarakat Terlalu Percaya Pada TNI?

Ada satu kutipan menarik yang saat ini mungkin jadi kutipan paling populer dari Mao. Bunyinya: “Political power grows out of the barrel of a gun”. Kekuatan politik itu keluar dari laras sebuah senjata. Kata-kata ini menjadi semacam simpul utama relasi militer dengan politik dan kekuasaan karena yang berkuasa atas senjata tentu saja adalah militer.

Ini Yang Terjadi Jika Jepang dan Jerman Menang Perang Dunia II

Jepang dan Jerman merupakan dua kekuatan dalam Axis Power atau Blok Axis atau Blok Poros, tentu saja bersama Italia. Nama Axis itu sendiri berawal dari istilah yang pertama kali dipakai oleh pemimpin Italia, Benito Mussolini ketika menggambarkan hubungan yang terjalin antara Italia dan Jerman di tahun 1923. Blok ini kemudian muncul sebagai lawan dari Blok Sekutu atau The Allies.

Ini Kesamaan Jokowi dan Gorbachev

Pembatasan jam operasional dan aktivitas para pedagang kecil, telah melahirkan riak-riak gejolak sosial. Konteks riak-riak gejolak sosial pada akhirnya merembet ke level elite, di mana beberapa kepala daerah terkesan “berat” terhadap kebijakan perpanjangan PPKM.

Sejarah Harmoko: Lidah Soeharto Yang Turunkan Sang Jenderal?

Harmoko adalah sosok pembantu presiden paling populer di era itu. Ia adalah bintang media. Setiap hari, koran dan televisi memberitakan aktivitasnya, baik sebagai Menteri Penerangan maupun sebagai Ketua Umum Golkar. Kata-kata yang sering menjadi tagline Harmoko dan kerap ia ucapkan adalah: “Menurut petunjuk beliau bapak presiden”. Harmoko menjadi Menteri Penerangan selama 3 periode, yakni antara tahun 1983 hingga 1997.

Kegagalan BIN Analisis Covid-19?

BIN. Lembaga intelijen Indonesia ini bisa dibilang menjadi institusi yang punya posisi penting dalam menentukan keberlangsungan Indonesia sebagai sebuah negara. Ini tidak lepas dari fungsi lembaga intelijen dalam kerangka pengumpulan, analisis, dan eksploitasi informasi untuk mendukung penegakan hukum, keamanan nasional, militer, dan tujuan kebijakan luar negeri.

Bisakah Indonesia Melawan Kuasa Dollar AS?

sejak tahun 1990-an, mulai banyak mata uang yang diproyeksikan sebagai pengganti dollar AS. Yen yang menjadi mata uang Jepang misalnya, pernah digadang-gadang menuju ke sana ketika ekonomi Jepang “menghajar” AS di tahun-tahun tersebut.

Sejarah Sjafruddin Prawiranegara: Presiden Indonesia Yang Dilupakan?

Secara teknis, Sjafruddin bisa dianggap sebagai presiden Indonesia saat itu. Ini terkait mandat lewat telegram yang disebut-sebut diberikan oleh Soekarno.

Siapa Sebenarnya Musuh Jokowi?

Radikalisme. Anarko sindikalisme. Komunisme. Liberalisme. Dan masih banyak yang lainnya lagi. Rasanya, dalam beberapa waktu terakhir banyak ragam ideologi dan paham yang jadi bahan pembicaraan. Secara khusus, beberapa paham tersebut tampak dijadikan semacam “musuh” bagi pemerintahan presiden Joko Widodo selama dua periode ini. Tentu yang paling kentara adalah bagaimana pemerintahan ini kerap terlihat melawan paham-paham berbau fundamentalisme Islam.

Ini Yang Terjadi Jika Uni Soviet Tidak Runtuh

Era Perang Dingin, demikian periode ini kerap dibahasakan, memang tidak melibatkan konflik berskala besar, namun menyimpan potensi konflik yang tidak bisa dianggap remeh. Bahkan kalau perang terpantik dan pecah di periode ini, efek kerusakannya mungkin akan sangat masif bagi bumi dan semua makhluk hidup yang ada di atasnya.

Latest articles

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik...

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

- Advertisement - spot_img