Pembatasan jam operasional dan aktivitas para pedagang kecil, telah melahirkan riak-riak gejolak sosial. Konteks riak-riak gejolak sosial pada akhirnya merembet ke level elite, di mana beberapa kepala daerah terkesan “berat” terhadap kebijakan perpanjangan PPKM. Pada 19 Juli lalu misalnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara tersirat meminta PPKM Darurat tidak diperpanjang karena sangat memberatkan masyarakat. Tidak heran, muncul kritik, salah satunya dari ekonom senior Rizal Ramli. Lewat akun Twitternya, Rizal Ramli membandingkan kondisi Jokowi saat ini dengan keadaan di Uni Soviet era Gorbachev. Pernyataan tersebut tentu menimbulkan tanda tanya. Benarkah kondisi saat ini sudah separah Soviet dulu dan apakah mungkin Jokowi bernasib sama seperti Gorbachev? Yuk simak video selengkapnya!
#Trending Article
Pilkada Tidak Langsung: Permainan Oligarki? Wawancara dengan Arya Fernandes
Bulan November lalu Mendagri Tito Karnavian menyatakan banyak mudaratnya dalam sistem Pilkada Langsung, dan bagaimana tanggapan dari peneliti CSIS Arya Fernandes jika persoalan sistem...
Kisah Vincenzo di Dunia Nyata
Vincenzo merupakan drama seri korea, yang menceritakan petualangan Vincenzo Cassano seorang buronan mafia italia, untuk memulai hidup baru di korea selatan. Tidak hanya di series Vincenzo, kelompok-kelompok mafia di Italia sebenarnya memiliki sejarah yang panjang.
SEJARAH NAZI DI INDONESIA, BENARKAH ADA?
Baju Ahmad Dhani dalam video tersebut dianggap mirip dengan baju Heinrich Himmler, seorang Reichsführer atau pemimpin tertinggi dari Schutzstaffel alias organisasi paramiliter Nazi Jerman. Fenomena tersebut...
Kaisar Augustus, Bapak “Fake News” Dunia?
https://youtu.be/JftUtMn8NAU Tahukah kalian, Ternyata bangunan-bangunan megah yang ada di Roma sebagian besar sudah ada dari ribuan tahun lalu loh, tepatnya dibangun ketika zaman Kaisar Romawi...
Ini Yang Terjadi Jika Uni Soviet Tidak Runtuh
Era Perang Dingin, demikian periode ini kerap dibahasakan, memang tidak melibatkan konflik berskala besar, namun menyimpan potensi konflik yang tidak bisa dianggap remeh. Bahkan kalau perang terpantik dan pecah di periode ini, efek kerusakannya mungkin akan sangat masif bagi bumi dan semua makhluk hidup yang ada di atasnya.
Dibalik Opini Yusril
Kata Yusril, Jokowi sudah bisa digulingkan dari jabatan presidennya karena besarnya utang negara sudah melebihi batas yang ditentukan. Usut punya usut, pernyataan tersebut justru...
Trotoar adalah haknya pejalan kaki
“Trotoar adalah haknya pejalan kaki, tidak ada satu pun haknya pengendara motor itu bisa berkendara di atas trotoar. Amanahnya diemban oleh kepolisian dan Kementerian...
Di Balik Siasat Megawati Kultuskan Soekarno
Kalau bicara tentang Soekarno, pasti yang ada dalam benak kalian adalah sosok bapak bangsa salah satu pendiri negara ini. Tidak heran warisannya terus berusaha dijaga, katakanlah misalnya dengan cara mendirikan monumen atau patung.
More Stories
Beras, ”Biang Keladi” Meledaknya Populasi Asia?
https://youtu.be/a8taRzGWxsw Tahun 1200-an jadi tahun yang sangat spesial bagi Tiongkok. Pada masa itu, populasi daratan yang kini jadi Rakyat Republik Tiongkok itu melewati angka 140...
PSI Gagal ke Senayan Lagi Karena Ketua Dewan Pembina?
https://youtu.be/Kteik-oOVWQ Kegagalan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk lolos ke parlemen pusat mungkin jadi salah satu topik yang menarik dalam beberapa waktu terakhir. Gimana enggak,...
Sejarah Kedai Kopi dan Politik: Kisah Minuman Politik Perlawanan Ottoman Atas Budaya Eropa
https://youtu.be/BeAa3I7Oluk