HomeBelajar PolitikRaisa, Berjuta Rasa Untuk Palu

Raisa, Berjuta Rasa Untuk Palu

“Sutopo manusia setengah nyawa, Sutopo tinggal menunggu belas kasih Tuhan. Tapi bukan Sutopo namanya kalau menyerah saat Tuhan beri jutaan rintangan!”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]utopo harus menjadi cerminan kita semua! Menagapa? Karena kanker paru-paru yang sudah stadium 4b itu? Atau kita bercermin dari keberhasilan Sutopo yang bisa video call sama Raisa? Bukan cuy! Eh tapi kalau video call sama Raisa boleh juga tuh. Ahahaha.

Serius-serius gengs. Jadi gini, Sutopo Purwo Nugroho yang saat ini menjadi Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB terlihat memiliki etos bekerja yang sangat hebat. Sutopo seakan tidak kenal kata lelah dan menyerah. Ia selalu memberi info pada warga Indonesia tentang perkembangan terkini bencana gempa dan tsunami Palu, meskipun saat ini Sutopo tengah menderita kanker paru-paru stadium 4b. Weleh-weleh.

Andaikan anggota DPR, pemerintah dan PNS kita semuanya seperti Sutopo ya gengs, pasti deh Indonesia menjadi lebih baik! Eh, maksudnya yang kayak Sutopo itu etos kerjanya ya gengs bukan kanker paru-parunya. Zzzzz…

Serius deh gengs, kalau saja kita semua bekerja keras tanpa merasa memiliki batasan, yakin deh kebahagiaan dan kesuksesan bisa kita rengut bersama. Terlebih kita yang bekerja di instasi pemerintahan. Jika bekerja tanpa merasa ada batasan serta menerima apa adanya tanpa harus mengunakan jabatan untuk bermalas-malasan, apalagi mengunakan jabatan untuk memeras anggaran, mungkin Indonesia dapat membuat negara lain kagum dan segan.

Hmm, tapi apa boleh buat. Mungkin hanya ada 100 dari satu juta orang yang memiliki semangat seperti Sutopo di negeri ini. Makanya tidak aneh masih banyak PNS yang korupsi, tidak aneh banyak pejabat negara tertangkap kolusi, tidak aneh kalau negeri ini jadi bahan buli sana-sini. Ckckck.

Hufft sudahlah, lelah Hayati bahas keluh kesah negeri ini. Daripada bahas lemahnya negeri ini, mending bahas Sutopo lagi. Ehehehe. Click To Tweet

Mengetahui kondisi Sutopo mengidap penyakit kanker paru-paru stadium 4b yang  masih bekerja dengan keras, berhasil membuat netizen cuitkan tagar #RaisaMeetSutopo hingga menjadi trending topic.

Buah manis kerja keras Sutopo dan dukungan netizen membuat dia berkesempatan melakukan video call dengan Raisa, penyanyi berparas cantik yang diidolakannya.

Dalam kesempatan yang berdurasi lima menit, Sutopo menyempilkan pesan yang  memiliki makna dalam. Sutopo sempat mengatakan: “Sehat, Mbak? Jaga kesehatan, kesehatan itu mahal!”

Pesan itu spontan saja dikeluarkan Sutopo setelah diiringi kata salam. Sutopo juga mengaku   agak sulit mendengar suara Raisa. Sambil bercanda, dia mengaku itu karena dihubungi Raisa lewat video call.

Sutopo bilang: “Aku setelah kemoterapi, kuping agak budek. Apalagi setelah video call sama Mbak Raisa”.

Perkataan ini bukan sebuah bentuk hinaan, tapi candaan yang akhirnya memberikan gambaran kepada kita semua: “Janganlah menyerah, janganlah mengeluh! Meski tarikan nafas tersisa sedikit di tenggorokan.”(G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...