HomeTerkiniAHY: Saya Unggul Debat Perdana

AHY: Saya Unggul Debat Perdana

 

“Saya merasa mengungguli dari (calon) yang lain, dan mematahkan persepsi bahwa saya tidak siap. Saya menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang solid,” kata Agus.


pinterpolitik.comSenin, 16 Januari 2017.

JAKARTA – Debat perdana calon Gubernur DKI Jakarta yang berlangsung Jumat kemarin sangatlah tegang. Para pasangan calon saling menunjukkan keunggulan dan visi-misi masing-masing. Debat yang dipimpin oleh Ira Koesno ini mengambil tema “Sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi”.

Usai debat perdana Pilkada DKI 2017, Cagub DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono sangat yakin dan optimis tentang hasil debat semalam. Ketika ditanya tentang anggapan bahwa dirinya terlalu banyak menghafal, Agus juga menjawabnya dengan sangat yakin.

“Saya merasa mengungguli dari (calon) yang lain, dan mematahkan persepsi bahwa saya tidak siap. Saya menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang solid,” kata Agus.

Tidak berhenti disitu saja, penilaian Agus Yudhoyono terhadap jalannya debat kemarin, banyak pihak yang tidak menyangka AHY tampil dengan sangat percaya diri. Pihak-pihak yang meremehkannya, kata Agus, tercengang oleh apa yang ditunjukkannya saat beradu gagasan dengan dua paslon lainnya.

“Mereka selama ini meremehkan, underestimate AHY, tidak siap (debat), takut debat, dan lain sebagainya. Begitu tadi malam, mereka baru tahu,” tegas Agus.

Agus menegaskan bahwa dirinya merupakan calon Gubernur rakyat, karena kegiatan gerilya dan bertemu langsung dengan masyarakat.

“Saya enggak ingin jadi Gubernur debat, tetapi saya Gubernur rakyat. Komentar enggak jelas paling satu dua, saya enggak tahu, meragukan sumber dan metodelogi dari mana. Tetapi siapapun itu tidak saya tidak masalah,” tegas Agus.

Senada dengan Agus Yudhoyono, juru kampanye (jurkam) sekaligus istri dari calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono, Annisa Pohan, mengatakan sangat bangga akan penampilan debat suaminya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Baca juga :  Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

“Saya optimis sebagai istri, sangat bangga sekali dengan suami saya malam hari ini. Semoga selanjutnya lebih baik,” kata Annisa di Jakarta.

Begitupun penilaian dari Ibunda Agus Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono pun mengutarakan kebanggaan akan penampilan debat pertama anaknya.

“Selama ini orang mengatakan bahwa Agus anak ingusan, yang kedua dia tidak berani debat. Tapi hari ini, malam ini dia membuktikan dia berani melakukan perdebatan dengan paslon lainnya,” jelasnya.

Namun Ani menilai performa Agus dalam debat itu masih perlu disempurnakan untuk debat selanjutnya. Kendati begitu, dia enggan mengungkapkan kekurangannya.

Ani juga meyakini Agus memiliki sejumlah pengalaman yang diturunkan langsung oleh ayahnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Jangan lupa, Pak SBY dua kali jadi presiden, punya pengalaman, dan pengalaman itu diturunkan kepada putranya,” kata Ani.

Di tempat lain, debat Pilkada 2017 juga ramai diperbincangkan di dunia maya, khususnya di twitter. Ada yang mengkritik dan juga memberikan saran. Namun, tak sedikit pula yang melayangkan kalimat-kalimat jenaka namun sarat makna. Berikut ini infografis persentase kandidat yang paling banyak dibicarakan selama debat berlangsung.

Debat putaran pertama ini disiarkan langsung oleh tiga stasiun televisi dan siaran tunda oleh 7 stasiun TV lainnya. Debat selanjutnya akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari. (berbagaisumber/A15)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...