HomeDuniaTNI AU Siap Ambil Alih FIR 1

TNI AU Siap Ambil Alih FIR 1

Flight Information Region (FIR) merupakan penguasaan udara oleh suara negara dengan cara mengatur serta menjaganya, walaupun bukan di wilayahnya sendiri. Saat ini, kontrol udara di Indonesia dikuasai oleh Singapura. Sehingga negara itulah yang berhak mengatur lalu lintas udara, karena peralatan mereka lebih modern dan menggunakan satelit.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Tahun 2015 lalu, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengambil alih FIR 1 yang masih dikuasai Singapura. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun sudah berbicara pada pihak Singapura dan mereka menyatakan kesediaannya membantu bila ingin meminta kembali hak kendali atas FIR1. Namun persiapan teknis yang harus dilakukan untuk mempersiapkannya tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

“TNI AU terus berupaya untuk merealisasikan itu, tapi masalah ini sudah diserahkan ke Kementerian dan kami berupaya mendukung apa yang dibutuhkan oleh pemerintah. TNI AU sudah siap membantu pemerintah jika kontrol wilayah udara di Kepulauan Riau dan sekitarnya itu dikembalikan ke Indonesia,” ungkap KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/2).

Kementerian yang diminta untuk mengambil alih FIR, diantaranya Kementerian Perhubungan dan Kementerian Luar Negeri. Di sisi lain, International Civil Aviation Organitation (ICAO) sampai saat ini masih belum mengizinkan Indonesia mengelola udara di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), Tanjung Pinang, dan Natuna karena dianggap belum memiliki kesiapan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.

Dulu, Presiden menargetkan pengambilalihan FIR yang sejak 1946 dikuasai Singapura ini bisa dicapai dalam tiga atau empat tahun. Menanggapi kesiapan ini, Hadi menyatakan kalau TNI AU terus melakukan upaya dan langkah-langkah untuk dapat melaksanakannya, karena mereka memiliki satuan yang khusus mengurus hal ini.

Oleh karena itu, Hadi yakin kalau TNI AU tidak memerlukan waktu empat tahun untuk mengambilalihnya. Langkah persiapan TNI AU, ia nilai telah memberikan dampak positif dilihat dari menurunnya pelanggaran udara dari pihak lain. “Jumlah pelanggarannya jauh menurun, dari 193 menjadi 49 pelanggaran udara, menurun dari 2015 ke 2016,” katanya.

Baca juga :  Prabowo-Megawati Bersatu, Golkar Tentukan Nasib Jokowi?

Mantan Irjen Kemhan ini menegaskan, TNI AU sudah siap jika Indonesia berhasil mengambilalih FIR dari Singapura. “Kami dari aspek pertahanan, sudah siap. Dari radar-radar kami sudah lengkap,” tambahnya lagi. Walau Menlu mengatakan masalah FIR bukanlah masalah kedaulatan bangsa, namun ada baiknya Indonesia mampu menjaga kawasan udaranya sendiri tanpa intervensi asing. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...