TerkiniAkurasi Pers Tetap Lebih Penting

Akurasi Pers Tetap Lebih Penting

Wina mengatakan, pers Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan memperoleh kemerdekaan Indonesia, dan karena itu, pers Indonesia selain mempunyai tanggung jawab teknis profesional juga memiliki tanggung jawab sosial kebangsaan.


pinterpolitik.com

AMBON – Walaupun zaman terus berubah dan teknologi komunikasi berkembang dahsyat, tetapi buat pers akurasi harus tetap lebih utama dan lebih penting dibanding kecepatan. Pers harus tetap tunduk dan taat pada Kode Etik Jurnalistik.

Demikian dikemukan ahli hukim pers dan Kode Etik Jurnalistillk, yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Wina Armada Sukardi,  dalam diskusi publik memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2017, Selasa (7/2/2017), di Kota Ambon, Maluku.

Dalam diskusi publik bertajuk “Pers Maluku Sebagai Penjaga Perdamaian dan Pendorong Pembangunan” yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, Wina  mengatakan, pers Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan memperoleh kemerdekaan Indonesia, dan karena itu, pers Indonesia selain mempunyai tanggung jawab teknis profesional juga memiliki tanggung jawab sosial kebangsaan.

Oleh karena itu, pers Indonesia harus menjadi bagian dari  pers yang membawa pencerahan, termasuk pers Makuku, katanya.

Dikemukakan, sebagai daerah kepulauan, ke depan strategi membangun pers digital perlu  menjadi prioritas di Maluku, walaupun tidak semua media digital termasuk katagori pers.

“Hanya media digital yang tunduk kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, yang dapat dikategorikan pers,” tegasnya.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Niken Widiastuti dalam sambutannya menegaskan,  kini pers harus lebih cermat dan berperan mengurangi berita hoax atau berita bohong. Akibat banyaknya berita bohong  sering menimbulkan gejolak sosial dan  bentrok horizontal. Maka pers harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip pers sebagai penjaga kebenaran dan demokrasi.

- Advertisement -

Niken menekankan, sebagai pilar keempat, pers memikiki pengaruh yang sangat besar. Walaupun sudah muncul media sosial, namun kepercayaan dan pengaruh pers arus utama tetap besar. Dalam perkembangan seperti sekarang justru profesionalisme pers makin dibutuhkan. (G18)

#Trending Article

Korupsi: Salah Aktor Atau Parpol?

Korupsi itu bisa terjadi karena kuatnya relasi antara politisi dan pebisnis untuk ‘berbagi’ sumberdaya negara –John Girling PinterPolitik.com Untuk kesekian kalinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali...

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Menguak Megawati dan Ancaman Golput

Kemarahan Megawati Soekarnoputri terhadap para pemilih golput menunjukkan adanya female leadership paradox. Idealnya, dalam hal kepemimpinan, perempuan dapat menjadi “penenang” di balik panasnya suhu...

Masihkah Kita Percaya Metro TV?

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan keberatan atas dilibatkannya Metro TV sebagai salah satu penyelenggara Debat Capres pada 30 Maret 2019 nanti. Keberatan itu didasari...

Kakek Anies Sang Pahlawan

"Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi." ~Soe Hok Gie PinterPolitik.com Menjelang hari pahlawan, kita dapat...

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

PSI, Partai Milenial Pragmatis?

“There are many men of principle in both parties in America, but there is no party of principle.” – Alexis de Tocqueville     Pinterpolitik.com Partai Solidaritas Indoenesia...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...