“Bila PKS ngotot (buat kegiatan di CFD), ada cara lebih pantas. Minta Gubernur yang mereka gadang, Anies Baswedan untuk revisi Pergub atau judicial review ke MA.” ~ Rian Ernest
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]udahlah, jangan marah, balas saja. Itu yang harusnya menjadi semboyan yang dijalani Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Uppss, jangan baper terus bisanya cuma menggerutu, balas saja. Kalau bisa itu juga, weleeeh weleeeh.
Katanya PSI sudah merasa geram dengan tindakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menginisiasi kegiatan ‘politik’ di Car Free Day (CFD). Kata PSI, kan ada Pergubnya dilarang melakukan kegiatan politik di CFD, gimana sih PKS kok malah melanggar aturan?
Kabarnya sih, itu acara deklarasi #2019GantiPresiden ya? kok PSI malah ikut – ikutan kayak kebakaran jenggot juga sih? Emang kesindir juga kalau mau ganti Presiden? Kan partai baru, emang udah diajak ya? Wkwkwk.
Mungkin PSI sebel kali ya, abis itu ngomel-ngomel deh, PKS kan bukan partai kemaren sore kayak PSI, kok malah ngajarin masyarakat langgar aturan sih? Lah kan yang mengarahkan pemindahan tempat ke arena CFD kan polisi, kok PSI malah yang ngamuk ya?
Jangan ngamuk gitu dong PSI, atau setidaknya jangan keliatan banget bersikap kayak gitu. Bukan kenapa – kenapa, PSI nanti berkontribusi untuk membuat tagar #2019GantiPresiden semakin kuat. Berarti PSI mengakui kekuatannya tagar ini kan? Sampe khawatir begitu?
Tapi kalau bagi PKS yang lebih senior daripada PSI, dengerin aja deh, apa yang diungkapkan anak baru ini, siapa tau ada manfaatnya kan.
Melalui juru bicaranya, PSI minta kalau PKS tetep ngotot pengen bikin acara di Car Free Day (CFD), mendingan PKS minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk revisi Pergubnya.
Wedeeww, ide bagus sekali PSI. Terimakasih anak muda, weleeeh weleeeh. Tapi revisinya gimana? Semisal bunyinya diubah jadi kayak gini ya, ‘Penggunaan CFD diperbolehkan hanya untuk kegiatan tagar #2019GantiPresiden. Mau kayak gitu direvisinya?
Yaaah, kata PSI jangan dong. Ya udah maunya gimana emang? Ngajuin judicial review ke Mahkamah Agung? Hadeuuhh, ribet ah, weleeeh weleeeh.
Makanya kalau kata Soekarno, kalau kita memiliki keinginan kuat, maka seluruhnya harus bahu membahu mewujudkannya.
Nah, kalau PSI mau acara #2019GantiPresiden yang digagas PKS di CFD itu tak melanggar aturan, maukah PSI membantu PKS merevisi Pergubnya?
Tuhkan, PSI jangan cuma punya usulan aja, harus bertanggungjawab lho, jangan kepengen doang, weleeeh weleeeh. (Z19)