“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.” ~Mohammad Hatta
PinterPolitik.com
[dropcap]W[/dropcap]inter is coming, adalah salah satu kutipan kata yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Pertemuan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu. Tapi jangan seneng dulu ya, ini bukan karena di Indonesia mau turun salju, loh.
Jokowi mengistilahkan ‘winter is coming’, dengan keadaan dunia saat ini. Ketika kekuatan-kekuatan besar sibuk melawan satu sama lain, mereka tidak sadar adanya ancaman yang lebih besar, misalnya perubahan iklim, terorisme global, dan menurunnya ekonomi global.
Ngeri ya gaes? Jadi jangan senang dulu mendengar winter, apa lagi di Jakarta. Kalau pun ada titik putih berjatuhan, mungkin karena kamu belum sampoan berhari-hari. Ehhh, itu butiran ketombe ya? Ewwwhhh…
Menanggi pidato Jokowi, Wakil ketua badan pemenangan nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur, Priyo Budi Santoso menyebut calon presiden Prabowo Subianto sebagai ‘The Winter Soldier’.
Waduuhh, apaan tuh yak? Istilah pemimpin saat ini berat ya. Pakai istilah-istilah asing. Jangan-jangan politisi kita lulusan Kampung Inggris semua nih. Wah, aku juga harus belajar di sana kalau begitu. Wkwkwkwk.
Lanjut ya gaes. Menurut Priyo, dalam situasi susah seperti sekarang, kita membutuhkan energi positif bangsa dari berbagai lini. Nah, Winter Soldier ini merupakan seorang tokoh fiksi dalam serial Marvel Studios, Captain America. Sosoknya dicitrakan mirip Prabowo lewat slogannya ‘Make Indonesia Great Again’.
Kata Priyo, ketika Prabowo mendengungkan ‘Make Indonesia Great Again’, menunjukkan ciri khas Prabowo sebagai pemimpin punya karakter dan patriotik.
Ya ampun, jadi alasannya karena itu. Tapi bukannya kata-kata itu merupakan imitasi dari slogannya Presiden Amerika Serikat Donald Trump ya? Waduh, kalau gitu siap-siap diledekin kubu sebelah Pak. Hehehe.
Oh ya, ngomong-ngomong Pak Priyo kan bilang, untuk menghadapi ‘winter’ seperti yang disebut Jokowi, kita butuh energi positif. Tapi yang ku sering dengar dari kubu Bapak kok malah soal bobroknya ekonomi negeri ini? Kan begitu aku jadi atuttt… (E36)