HomeRagamPolda Bali Periksa 5 Orang diduga ISIS

Polda Bali Periksa 5 Orang diduga ISIS

Mereka ditangkap aparat berwenang Turki pada 16 Januari 2017 sekitar pukul 15.00 waktu setempat setelah digrebek di salah satu kediaman mereka.


pinterpolitik.comKamis, 26 Januari 2017.

JAKARTA – Polda Bali mengamankan lima orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga memiliki keterlibatan dengan organisasi Islam State of Iraq and Syria (ISIS). Kelima WNI mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa (24/1) sekitar pukul 22.15 Wita dengan Emirates Airlines bernomor penerbangan EK-398. Kelimanya langsung diamankan Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki Widjaja, kelima WNI itu semuanya berasal dari Cilincing, Jakarta Utara. Perinciannya, seorang laki-laki berinisial TUAB dan empat perempuan berinisial NK, NAA, MSU dan MAU.

Henky juga menuturkan, mereka ditangkap aparat berwenang Turki pada 16 Januari 2017 sekitar pukul 15.00 waktu setempat setelah digrebek di salah satu kediaman mereka. Selanjutnya mereka dibawa ke rumah sakit untuk cek kesehatan dan dibawa ke kantor polisi hingga dijebloskan dalam satu sel selama satu minggu sebelum akhirnya dideportasi dari Istanbul menuju Dubai dan Denpasar.

Keberangkatan mereka ke Turki dilakukan pada 15 Agustus 2016 melalui Bandara Soekarno-Hatta dan tak langsung menuju Turki, melainkan ke Thailand terlebih dahulu. Sesampainya di Thailand, mereka lalu menghubungi AY, panitia yang memberangkatkan kelimanya. Dari Thailand kelimanya menuju Istanbul Turki dengan Turkey Airlines

Dijelaskan Hengki, bahwa selama di Istanbul yang mengarahkan mereka yakni panitia di Turki atas nama A alias AJ asal Indonesia yang berada di Istanbul. Kelima orang ini tertangkap pada 16 Januari 2017 pukul 15.00 sore hari waktu setempat di Safe House.

Hengki juga menambahkan setelah penggerebekan oleh polisi Turki, mereka dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan cek kesehatan dan dibawa ke kantor polisi. Mereka lalu dimasukkan ke dalam satu sel selama satu pekan. Kelima orang tersebut kemudian dideportasi ke Indonesia dengan rute Istanbul-Dubai-Denpasar. (Lip6/A15)

Baca juga :  The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...