HomeTerkiniMenhan: Siapa Saja Boleh Bela Negara

Menhan: Siapa Saja Boleh Bela Negara

Ryamizard menilai program bela negara merupakan agenda positif dalam rangka menjaga pertahanan dan kesatuan bangsa.


pinterpolitik.com Rabu, 11 Januari 2017.

JAKARTA – Beberapa hari lalu, publik dihebohkan dengan kasus pencopotan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0603 Lebak, Letnan Kolonel Ubaidillah. Hal tersebut terkait pemberian pelatihan kegiatan bela negara yang dilakukan oleh Komando Rayon Militer 0305/ Cipanas kepada Front Pembela Islam.

Terkait hal tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan setiap agenda bela negara yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tidak wajib dilaporkan ke Kementerian Pertahanan.


Ryamizard kemudian menilai, program bela negara merupakan agenda positif dalam rangka menjaga pertahanan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, ia menilai pelatihan bela negara terhadap FPI bukan sebuah kesalahan.

“Kalau mengajarkan baik ya boleh, kenapa tidak. Semua bangsa ini harus bela negara, FPI juga bela negara,” ujar Ryamizard di Jakarta, Selasa (10/1) seperti dilansir CNN.

Meski demikian, Ryamizard mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pelatihan tersebut. Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan formalitas kegiatan yang dilakukan Koramil 0305/Cipanas dan FPI dalam program bela negara.

Di sisi lain, Ryamizard menegaskan, program bela negara tetap dalam kendali Kemhan. Sempat muncul wacana untuk memindahkan program tersebut di bawah kendali Dewan Ketahanan Nasional (DKN), namun Menhan enggan mengomentarinya.

Ryamizard beharap, pelaksanaan program bela negara ke depan harus dilaporkan lebih dahulu ke pihak terkait. Hal itu perlu dilakukan agar tidak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Sebelumnya, program bela negara ramai diperbincangkan setelah sejumlah foto pelatihan oleh Koramil Cipanas kepada FPI beredar di media sosial. Buntut dari peristiwa itu, Panglima Kodam III/Siliwangi mencopot Komandan Komando Distrik Militer 0603 Lebak, Letnan Kolonel Ubaidillah.

Baca juga :  Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Diberitakan sebelumnya, kepala Dinas Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel ARH M Desi Ariyanto mengatakan, Ubaidaillah diberhentikan dari jabatannya karena tidak melaporkan pelatihan bela negara untuk FPI kepada atasan. Merujuk garis komando, Koramil Cipanas berada di bawah Kodim Lebak.

Menanggapi persoalan tersebut, Presiden Joko Widodo berencana mengalihkan program bela negara dari Kemhan ke Dewan Ketahanan Nasional. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa wacana itu tengah didiskusikan untuk mencegah tumpang tindih kewenangan. (CNN/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.