HomeTerkiniPerjuangan Gadis Cantik Demi Meraih Cita-Cita

Perjuangan Gadis Cantik Demi Meraih Cita-Cita

Perjalanan yang cukup jauh itupun tak pernah membuat Okti mengeluh. Bersepeda saat hujan dan terik matahari sudah menjadi bagian dari hidupnya sehari -hari demi mendapatkan bekal ilmu.


pinterpolitik.comRabu, 11 Januari 2017

JAKARTA -Demi mengukir senyum bahagia kedua orang tua dan sebuah masa depan yang lebih baik, seorang gadis cantik bernama Okti Sulistiani Sari (16) berjuang dengan keras untuk meraih mimpinya.

Berasal dari sebuah keluarga sederhana dipinggir kota Yogyakarta, tepatnya di desa Karanggede, Gilangharjo, Pandak Bantul. Okti dengan gemulainya mengayuh sepeda setiap berangkat dan pulang sekolah. 25 km, bukan jarak yang dekat untuk gadis cantik ini mengayuh sepedanya menuju sekolah di MAN 1 Kota Yogyakarta.

Okti mengayuh sepeda sejauh itu untuk sekolah bukan tanpa sebab karena untuk naik kendaraan umum, Okti mengaku tak punya uang untuk membayar ongkos. Sedangkan dirinya pun tidak memiliki sepeda motor. Melihat ayah dan ibunya hanya mempunyai sebuah warung sederhana untuk menyambung hidup, Okti tidak mau menambah beban mereka berdua. Sepeda itu pun didapatnya dari hasil sang ibu menabung selama berbulan bulan

“Naik sepeda dari Bantul sampai sekolah (MAN 1 Kota Yogyakarta), jaraknya sekitar 25 kilometer. Kira-kira dua jam lah dari rumah sampai sekolah, berangkat jam 5 pagi,” ujar Okti

Perjalanan yang cukup jauh itupun tak pernah membuat Okti mengeluh. Bersepeda saat hujan dan terik matahari sudah menjadi bagian dari hidupnya sehari -hari demi mendapatkan bekal ilmu.

“Kehujanan pernah, yang penting buku pelajaran jangan sampai basah. kalau capek ya capek tapi kan dirumah bisa istirahat,” tuturnya.

Awalnya keputusan Okti untuk sekolah di MAN 1 Kota Yogyakarta ditentang oleh kedua orang tuanya, melihat jaraknya yang jauh. Namun nasib berkata lain, Okti pun diterima sekolah melalui ujian jalur prestasi.

Okti dikenal sebagai siswi yang sederhana, selain itu Okti pun mempunyai hobi olahraga, sama dengan pelajar lainnya. Namun, sifatnya yang ramah membuat orang lain bakal tak menyangka bahwa dibalik kesederhanaannya, anak pertama pasangan Irwan dan Ari Tri Winarti ini adalah atlet karate.

Okti adalah seorang atlet karate, bahkan Okti pun berhasil menorehkan prestasi dari bela diri yang digelutinya sejak di MTs ini. Okti berhasil meraih juara 3 Karate tingkat DIY dan juara harapan 1 Karate tingkat Jawa-Bali.

Selain di bidang olah raga bela diri, Okti juga mengukir prestasi di bidang akademis. Dia berhasil meraih juara 3 pidato Bahasa Inggris tingkat DIY, Juara 2 pidato Bahasa Arab tingkat DIY, dan Juara 2 LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) tingkat DIY.

“Kuncinya kerja keras, belajar yang rajin, keterbatasan bukan halangan. Ke depan saya akan kerja keras lagi untuk lebih baik,” Ujar dara cantik yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha ini.

Berkat tekadnya yang kuat dalam menempuh pendidikan, pihak sekolah MAN 1 Kota Yogyakarta memberikan bantuan kepada Okti. Sekolah membelikan sepeda baru kepadanya.

“Kemarin sekolah membelikan sepeda baru. Sepeda dari ibu , rencananya akan dibawa pulang kerumah Bantul, kan bisa digunakan kalau dirumah,” tutupnya.(A15)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

More Stories

Bukti Indonesia “Bhineka Tunggal Ika”

PinterPolitik.com mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 72 Tahun, mari kita usung kerja bersama untuk memajukan bangsa ini  

Sejarah Mega Korupsi BLBI

KPK kembali membuka kasus BLBI yang merugikan negara sebanyak 640 Triliun Rupiah setelah lama tidak terdengar kabarnya. Lalu, bagaimana sebetulnya awal mula kasus BLBI...

Mempertanyakan Komnas HAM?

Komnas HAM akan berusia 24 tahun pada bulan Juli 2017. Namun, kinerja lembaga ini masih sangat jauh dari harapan. Bahkan desakan untuk membubarkan lembaga...