HomeTerkiniListrik Langka, Pelantikan Pakai Lampu Mobil

Listrik Langka, Pelantikan Pakai Lampu Mobil

pinterpolitik.com

PEKANBARU – Ada hal yang unik saat pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemprov Riau. Saat pelantikan malam hari di Stadion Utama, penerangan acara memakai lampu mobil karena keterbatasan lampu.
Pelantikan ini dilaksanakan pada Rabu (11/1/2017) mulai pukul 16.00 WIB. Jumlah pejabat yang akan dilantik mencapai 1.300 orang. Acara sempat terhenti sebentar karena waktu shalat magrib.

Setelah itu, satu per satu para pejabat yang akan dilantik kembali dipanggil ke tengah lapangan bola itu dan waktu malam pun tiba. Panitia menghidupkan genset karena tidak ada aliran listrik PLN. Lampu listrik yang menyala pun hanya ada pada bagian podium utama. Sedangkan pejabat yang akan dilantik berada di tengah lapangan rumput.

Foto: Google

Suasana di lapangan rumput menjadi gelap. Karena kondisinya gelap, akhirnya delapan mobil terpaksa dimasukkan ke stadion untuk menerangi para pejabat yang akan dilantik Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Maka terjadinya pelantikan di tengah penerangan lampu sorot dari mobil.

Acara pelantikan ini baru pertama kali diadakan secara serentak dari satuan 63 dinas yang ada. Padahal acara ini juga dihadiri Forkompinda, seperti Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Komandan Korem 031 Wira Bima Brigjen Nurendi, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau. Malah Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung turut menyaksikan pelantikan tersebut.

Sekalipun pelantikan dilakukan di bawah sorotan lampu mobil, acara tetap berjalan lancar tanpa ada hambatan. Walau itu terkesan panitia tidak mempersiapkan diri jika pelantikan molor sampai pukul 20.30 WIB.

Dalam acara tersebut, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menekankan bahwa tema pelantikan adalah komitmen melaksanakan semangat antikorupsi serta integritas wajib ditegakkan dan dijalankan semua hal, khususnya pada pelayanan publik.

Baca juga :  Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

“ASN Pemprov Riau harus menjadi contoh dan teladan mewujudkan integritas. Jangan ada lagi praktik korupsi pelaksanaan program, proyek di SKPD. Tidak ada tawar-menawar, sanksi dan aturan hukum akan dijalankan secara tegas,” kata Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Riau itu. (trbn/A11)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...