“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.” ~Abu Bakar Sibli
PinterPolitik.com
[dropcap]U[/dropcap]lama mendadak jadi politikus, kemudian nyambi berdagang, siapa kah dia? Jeng, jeng, jeng, Ma’ruf Amin!!!! Masyaallah…
Kemarin calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melelang barang-barang pribadinya untuk korban bencana alam di Lombok, NTB, sekarang giliran cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin yang melelang salah satu serbannya untuk disumbangkan pada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Wow, wow, wow, mantap sekali. Tapi kalian tahu nggak berapa harga serban tersebut terjual? Rp 125 juta gaes. Online shop kalian bisa dapet untung sebegitu besar harus menjual berapa serban gaes? Eaaa…
Serban tersebut awalnya dibuka dengan harga Rp30 juta. Harganya terus meningkat mulai dari Rp35 juta, Rp40 juta, Rp45 juta, hingga Rp100 juta, dan akhirnya laku dengan harga Rp 125 juta. Ckckck, horang kaya mah bebas. Wkwkwk…
Menurut Ma’ruf, serban bewarna abu-abu itu termasuk salah satu yang paling sering ia kenakan, termasuk saat bersaksi di pengadilan kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Istimewa sekali bukan?
Ma'ruf Amin lelang serbang favoritnya untuk bantu korban gempa dan tsunami di Sulteng, meniru Sandiaga? Click To TweetTerus, terus, serban itu ternyata bukan sembarang serban gaes. Kata Ma’ruf, serban tersebut telah didoakan secara khusus agar dapat memberikan berkah kepada pemilik barunya. Ia pun mengalungkan serban tersebut langsung kepada pembelinya.
Tapi ngomong-ngomong, siapakah orang yang rela mengeluarkan uangnya untuk serban favorit Ma’ruf tersebut? Dia bernama Nasyid. Itu nama orang ya gaes, bukan nama jenis musik religi…
Emmm… krik, krik, krik, krik….
Selama ini Ma’ruf selalu identik dengan setelan jas, sarung dan tak lupa mengalungkan serban atau sejenis syal di lehernya. Penampilan yang sangat ulama dan tidak terlalu milenial memang.
Ehhh, tapi jangan salah, gitu-gitu, katanya Pak Ma’ruf punya jiwa yang sangat muda loh. Nggak yakin? Mungkin kamu harus ketemu dulu sama beliau. Atau sekali-kali datang ke acara pengajiannya. Kalau nggak ngantuk berarti bener. Kalau ngantuk, mungkin hati kamu dihinggapi setan yang terkutuk. Loh? Loh? Loh? Hehehe, becanda… (E36)
