HomeCelotehCPNS Terjebak ‘Doktrin’ Jokowi

CPNS Terjebak ‘Doktrin’ Jokowi

“Pemimpin itu memimpin dengan contoh, bukan dengan paksaan.” ~ Sun Tzu


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]roma pertarungan sudah mulai santer tercium, apalagi perhelatan Pilpres 2019 sudah di depan mata.

Tarik menarik dukungan pasti akan nampak ke permukaan, jadi jangan aneh lagi ya melihat para pendukung melompat dari satu titik ke titik lainnya.

Namanya juga politik selalu dinamis, berubah terus menerus. Tapi dalam kontestasi ini sebenernya yang paling diuntungkan adalah Jokowi. Sang petahana ini tinggal duduk manis aja, ga perlu repot – repot lagi ngurusin dan ngemis – ngemis dukungan ke partai politik.

Dengan sendirinya, partai politik yang saat ini malah butuh sama Jokowi, ahhh syudahlah. Tau sendiri kan, karakteristiknya kebanyakan begitu kan, cari aman terus, yang penting bisa nebeng menang pokoknya.

Dengan kekuasaannya sekarang, Jokowi sebenernya udah kampanye duluan, ibaratnya sosialisasi lah sama rakyatnya kalau Jokowi mau maju lagi. Makanya banyak program atau langkah Jokowi itu langsung ketemu sama rakyatnya, sampe – sampe rela mau bagiin kertas sertifikat tanah doang loh, hadeuuuh.

Kesan tersiratnya, Jokowi bisa sosialisasi dengan memanfaatkan posisinya sekarang. Apalagi kalau bener Jokowi itu dapet kesan begitu, nikmat sudah Jokowi, kan enak juga sosialisasi sekalian dibiayain sama negara lagi. Canggih udah, weleeeeh weleeeeh.

Makanya, begini nih susahnya kalau mau ngelawan petahana, pertahanannya kuat banget, weleeeh weleeeh. Apalagi kalau lagi punya kekuasaan begini, rasa – rasanya halal aja tuh semua perangkat kekuasaan di bawah Jokowi pasti bisa diperbantukan untuk pemenangan, uhuuuk, uhuuuk.

Oh berarti inilah yang terjadi sama 5.165 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Wedeeew, busyeeetttt, ya kali Jokowi mau berdayain 5.165 orang ini? Hadeuuuhhh, lah mereka kan sudah terjebak dalam doktrinnya Jokowi, mau ga mau harus nurut kan?

Weleeeeh weleeeh, begini nih kalau Presiden mau maju dua periode, risikonya jadi tumpang tindih wewenang, hadeuuuhh. Emangnya 5.165 orang itu sudah didoktrin apa sih sama Jokowi? Emangnya mereka ga punya kemerdekaan berpikir apa? Masa ikut – ikut aja?

Ya mau ga mau, gimana lagi? Ahhh syudahlah. Weeeeitttsss, ternyata ehhh ternyata ribuan CPNS ini hanya didoktrin Jokowi untuk selalu kepo, karena kalau CPNS ini nantinya melayani masyarakat dan ga kurang update perkembangan yang terjadi, tengsin juga kan?

Makanya Jokowi minta CPNS itu untuk punya keingintahuan yang lebih. Hmmm, begitu toh. Weleeeeh weleeeh. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...