HomeCelotehAlexis, Pemicu ‘Murka’ Anies

Alexis, Pemicu ‘Murka’ Anies

“Tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat dari marahnya orang paling sabar dan kecewanya orang paling setia.”


PinterPolitik.com

[dropcap]I[/dropcap]su adanya bisnis prostitusi di Hotel Alexis sempat muncul dalam debat Pilkada DKI Jakarta.

Namun, kabar tentang kebenarannya pun awalnya simpang siur, ada yang seolah meyakinkan ada juga yang meragukan.

Saking seriusnya, Anies – Sandi memasukkan rencana penutupan Hotel Alexis itu ke dalam program andalan Anies – Sandi. Weeewww! Ngeri kali.

Ternyata bukan hanya isapan jempol belaka, saat terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies – Sandi langsung menolak perpanjangan izin Hotel Alexis. Weleeeeh weleeeeh, izinnya sih tak diperpanjang, tapi nyatanya masih beroperasi ga?

Tak ditutup sih, cuma tak diperpanjang aja izinnya. Perlahan-lahan ajalah ya. Lah kalau begitu statusnya gimana? Masih boleh beroperasi ga? weleeeeh weleeeeh.

Tapi apakah semua orang mengatakan hal yang sama bahwa ada prostitusi di Hotel Alexis? Hmmm, engga juga sih, awalnya sempat ada pembelaan dari pihak Hotel Alexis yang menyatakan tak ada prostitusi di Hotel Alexis. Hah tidak ada? Weleeeeh weleeeeh. Biar seimbang aja antara ada dan tiada wkwkwk.

Tentu pembelaan ini terasa bertolakbelakang dengan diskursus yang ada di tengah masyarakat. Apa yang membuat masyarakat yakin bila tak ada prostitusi di Hotel Alexis.

Namun, pasca tak diperpanjangnya izin, isu Hotel Alexis pun meredup seperti hilang termakan zaman, weleeeeeh weleeeeh. Tapi kini tersebar kabar mengejutkan jagat raya, menurut investigasi salah satu media nasional katanya prostitusi di Hotel Alexis masih berlangsung, weleeeeh weleeeeh.

Awalnya kan, kayaknya Gubernur Anies masih memberikan toleransi kepada pihak Hotel Alexis yang diindikasikan adanya praktik prostitusi. Mungkin karena ketidakpastian kebenaran prostitusi itu, jadi sanksinya hanya izin yang tak diperpanjang.

Baca juga :  Lolos "Seleksi Alam", PKS-PKB Seteru Abadi?

Ternyata eehhhhh ternyata, semasa tak diperpanjangnya izin, Hotel Alexis masih menjalankan bisnis prostitusinya. Apakah ini pertanda bahwa Hotel Alexis itu ingin memancing kemarahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta?

Tahukan risikonya bila Pemprov sudah marah? Hotel akan segera ditutup. Masih mau bertingkah nakal? Weleeeh weleeeh. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...