HomeTerkini212, Berbeda-beda Tetap Rizieq

212, Berbeda-beda Tetap Rizieq

“Apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. Kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta?” ~Soe Hok Gie


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ara alumni aksi bela Islam 212 sepertinya makin terbelah-belah nih. Kayak sel aja ya say, pake pembelahan segala. Eh, tapi kan pembelahan sel itu kan guna menyusun tubuh makhluk hidup ya. Tapi kalau ini pembelahannya, untuk memulangkan Rizieq Shihab… Hmmm, gitu nggak yah? Wkwkwk.

Sebelumnya ada Persatuan Alumni (PA) 212 yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Eh, sekarang muncul lagi yang baru dengan nama eks 212 yang memutuskan untuk mendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Yang genk PA 212 memilih Prabowo karena merasa rezim sekarang mengkriminalisasi Rizieq. Tapi yang genk eks 212 memilih Jokowi dengan salah satu tujuannya untuk membujuk pemerintah agar bersedia memulangkan Rizieq.

Keren nggak tuh? Meski pun berbeda pilihan politik, mereka tetap punya satu tujuan yang sama. Apakah itu? Memperjuangkan kepulangan Rizieq kembali ke tanah air dengan nyaman, damai dan tentu sesuai koridor hukum. Wah, apakah ini juga bisa disebut sebagai Bhinneka Tunggal Ika? Syedappp…

Mantan aktivis aksi 212 terbelah, benarkah semata-mata agar Rizieq Shihab bisa pulang? Click To Tweet

Tapi dari itu semuanya, sebenarnya ada yang disayangkan juga nih. Mereka itu sesungguhnya kompak sekali mencintai Rizieq, mendesak pemerintah untuk lekas memulangkan Rizieq, bahkan menginginkan rezim baru agar sang Habib bisa pulang. Namun, di satu sisi mereka seperti saling tendang karena memiliki perbedaan pilihan politik. Miris gaes…

Koordinator eks 212, Razman Nasution mengaku tergerak untuk membuat nama eks 212 karena sudah jengah dengan penggiringan opini yang seakan membenarkan kalau para alumni 212 hanya mendukung Prabowo-Sandi. Padahal ada orang-orang seperti dirinya yang akhirnya memilih Jokowi-Ma’ruf.

Baca juga :  Logis Anies Dirikan Partai Sendiri?

Menurutnya, lahirnya gerakan 212 karena keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dipimpin Ma’ruf Amin, terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok tentang Surah Al-Maidah ayat 51. Sedangkan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) saat itu berkomitmen untuk mengawal fatwa yang dikeluarkan Ma’ruf Amin, terus kenapa sekarang malah berpaling?

Ya, kan yang dikawal itu fatwanya bos, bukan Ma’ruf Aminnya. Wkwkwkwk.

Eh, tapi tunggu dulu deh, Pak Razman ini kan mantan pengacara Rizieq ya? Sama dengan Kapitra Ampera. Ini kenapa para mantan pengacara jadi berkumpul ke kubu petahana? (E36)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...